KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Unik dan kompak serta penuh semangat. Rumah seorang warga Desa Mentiring Kecamatan Semidang Gumay digotong lewati jalan lintas barat (Jalinbar) sejauh 200 meter.
Gotong royong itu dilakukan warga bersama beberapa anggota kepolisian.
Mereka bergotong royong membantu Sriyono (54) warga desa tersebut yang akan pindah tempat tinggal, Minggu pagi 9 Oktober 2022.
Keunikan dalam prosesi pindah tempat tinggal. Masyarakat desa yang terlibat dalam kegiatan bersama-sama menggotong bangunan rumah.
BACA JUGA:Berturut-turut Dihantam Longsor, Waspada!
BACA JUGA:Oknum Guru Agama SMAN Diduga Lecehkan Siswi, Ini Keterangan Kepala Sekolah
Rumah yang menjadi tempat usaha berdagang bakso itu dipindahkan sejauh kurang lebih 200 meter dari tempat sebelumnya.
Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK, MH melalui Kapolsek Kaur Tengah, Iptu Kosseri, SH disampaikan anggota Bhabinkamtibmas, Aipda Supri mengatakan proses pindahan itu secara bersama-sama.
Proses pemindahan bangunan ke lokasi yang baru wujud nyata masih terjaganya budaya gotong royong di Desa Mentiring Kecamatan Semidang Gumay.
"Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari masih terjaganya budaya gotong royong di Desa Mentiring. Kiranya itu harus selalu dikembangkan dan serta dijadikan contoh oleh desa lainnya," sampai Aipda Supri.
BACA JUGA:Polsek Maje Amankan 1.160 butir Samcodin dari Nelayan, Biasa Dijual Disini!!
BACA JUGA:BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Berlanjut hingga 15 Oktober
Diceritakannya, sebelum 'menggendong' bangunan yang menjadi tempat tinggal, sekaligus tempat usaha itu. Warga terlebih dahulu melelas sebagian dinding dan bagian lain.
Terlebih dahulu dilakukan pembongkaran sebagian badan bangunan berbahan kayu tersebut. Hal tersebut guna mengurangi beban bangunan.
Bangunan yang digotong oleh puluhan warga desa tersebut. Kurang lebih memilih volume lebar 3 meter, dan panjang 5 meter.