KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Dua Nelayan di Kabupaten Kaur beserta perahu berhasil diselamatkan setelah sempat hilang kontak selama 15 jam.
Selama itu kedua nelayan itu terkatung-katung di tengah laut.
Dengan jarak sekitar 15 mil laut dari daratan tanpa tahu arah untuk pulang.
Hingga kemudian berhasil ditemukan oleh nelayan yang melakukan pencarian.
BACA JUGA: 2 Siswi Dilecehkan Oknum Guru Agama ke Penegak Hukum
BACA JUGA:Unik, Rumah Digotong Lewati Jalinbar Sejauh 200 Meter
Kondisi mengerikan yang dialami oleh nelayan itu lantaran kehilangan arah untuk pulang.
Keadaan ini sudah sering dialami oleh nelayan yang memancing di rumpon ikan buatan dengan jarak lebih dari 15 mil dari daratan.
Bahkan sudah beberapa nelayan yang menggunakan perahu motor tempel menjadi korban.
Akibat kehilangan arah dan kemudian kehabisan bahan bakar minyak (BBM).
BACA JUGA:Oknum Guru Agama SMAN Diduga Lecehkan Siswi, Ini Keterangan Kepala Sekolah
BACA JUGA:Berturut-turut Dihantam Longsor, Waspada!
Lantas apakah yang menjadi penyebab nelayan sering kehilangan arah itu.
Menurut informasi yang diterima wartawan radarkaur.co.id bahwa nelayan dinyatakan hilang kontak dan tidak bisa kembali ke daratan disebabkan karena Global Positioning System (GPS) yang digunakan nelayan rusak atau error.
Sehingga kedua nelayan tidak tahu arah untuk kembali ke Pelabuhan Linau. Akibatnya kehabisan bensin.