KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Bagi warga prasejahtera memiliki tempat tinggal layak huni dirasakan merupakan hal yang sulit diwujudkan.
BACA JUGA: BREAKING NEWS: Pohon Aren Roboh Tutupi Jalan Raya, Listrik Ikut Padam
Karenanya program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian PUPR RI. Dengan nominal bantuan sebesar Rp 20 juta per-penerima.
Program itu dapat mewujudkan keinginan mereka memiliki rumah impian.
Seperti diakui Yurnia (55) warga Desa Ulak Lebar Kecamatan Muara Sahung.
Dia merupakan salah satu dari 82 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BSPS tahun 2022 di desa tersebut.
BACA JUGA: Pemda Kaur Usul 3 Raperda, Diana Tulaini: Akan Dibahas Bapemperda!
BACA JUGA: Kades dan ASN Rangkap Jabatan Ketua LSM Potensi Konflik Kepentingan
"Alhamdulillah. Tanpa adanya bantuan ini, tak terbayangkan kapan kami bisa dapat tempat tinggal yang layak. Terlebih ditengah kesulitan ekonomi seperti sekarang," ungkapnya didampingi Sekdes Ulak Lebar, Depita Sari pada RKa, Senin 17 Oktober 2022.
Disampaikannya, sejak mulai dikerjakan pada satu pekan lalu. Progres pengerjaan tempat tinggalnya telah sampai pada pemasangan dinding, atau sekitar 60 persen.
Selain mempekerjakan tukang dengan upah. Pembangunan tempat tinggalnya, juga dibantu oleh keluarga dan jiran tetangga.
BACA JUGA: Cuaca Ekstrim Jalan Provinsi di Ulak Agung Terus Erosi
BACA JUGA: Rp 15.500
BACA JUGA: Lama Vakum, Kemah Blok Kembali Digelar
Terpisah, Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH melalui Camat Muara Sahung, Ahmad Gusran, S.Sos mengatakan pemerintahan desa diharapkan aktif, dalam penanggulangan Rumah Tak Layak Huni (RTLH).