Jangan biarkan Motor Matic berhenti dijalan karena kehabisan bensin. Akibatnya kinerja pada mesin bisa rusak.
BACA JUGA:Pulang ke Tanah Leluhur, Ashanty dan Anang Kunjungi Wisata Kabawetan, 4 Fakta Unik Kebun Teh Belanda
BACA JUGA:Pernah Dipimpin Leluhur Ashanty, Ini Profil Wisata Benteng Marlborough, Monumen Peninggalan Inggris
Terlebih pada Motor Matic berinjeksi. Meski tidak berbeda jauh dengan perawatan motor pada umumnya, perawatan motor matic yang menggunakan sistem pembakaran karbulator ataupun injeksi membutuhkan perawatan khusus yang lebih telaten.
Untuk itu usahakan selalu motor matic jangan sampai menunjukan indikator E pada speedometer.
6. Melakukan Perawatan pada AKI Motor Matic
Membiarkan Aki kendaraan habis sepertinya sangat lumrah dan cukup disepelekan oleh pengendara. Padahal, dari kerusakan yang awalnya sedikit bisa merambat ke kinerja mesin lainnya.
BACA JUGA:Lolos Pendataan Non ASN, Apa otomatis Diangkat PPPK? Penjelasannya Begini
BACA JUGA:Nama yang Lolos Pendataan Non ASN, Cek Disini..
Sangat menyusahkan jika aki motor matic mati, saat menghidupakan motor pengendara harus menggunakan kick starter yang membuat kita terasa lebih banyak mengeluarkan tenaga.
Oleh karena itu, disarankan sebaiknya para pengguna harus mengganti AKI dalam 7 hingga 8 bulan setelah penggantian terakhir.
7. Menjaga Kestabilkan dan Kecepatan Gas
Perlu dipahami bagi pengguna motor Matic, saat mengendarai motor perlu menjaga kecepatan dan kestabilan gas saat mengendarai Motor Matic.
Kebiasaan buruk ini tanpa disadari akan merusak masa umur mesin. Akibat dari kecepatan yang kurang stabil tak hanya merusak mesin, namun bisa sampai pada kerusakan yang parah pada vanbelt motor.