CEO Spire Entertainment hanya memberikan penjelasan tidak terarah, terkait masalah kekerasan yang ia lakukan terhadap Omega X kepada SBS.
BACA JUGA:Dinas TPHP Bengkulu Naikkan Harga TBS Kelapa Sawit , Apakah Berlaku Untuk Petani?
BACA JUGA:Jelang HUT ke-54 Provinsi Bengkulu, Gubernur Sambut 43 Dokter Baru, Suntikan Nakes 4 Kabupaten
Diketahui CEO Kang tidak pernah meminta maaf kepada mereka setelah itu.
Ternyata, dibalik layar Omega X mengalami banyak perlakuan yang tidak kalah buruk dari CEO Spire Entertainment.
Melalui pengacaranya, Omega X memutuskan untuk mengakhiri kontrak denga Spire Entertainment serta mengajukan tuntutan terhadap CEO Kang.
Hal buruk apa saja yang dialami Omega X selama ini?
BACA JUGA:Upah Minimum Provinsi Bengkulu Naik 2023, Bagaimana Gaji PPPK? Simak Disini!
BACA JUGA:Born Pink Jakarta 2023: 4 Hal yang harus disiapkan Sebelum Nonton Konser
Dilansir radarkaur.co.id dihimpun dari berbagai sumber, 8 Penyebab Omega X putuskan kontrak dengan Spire Entertainment:
1. Kekerasan terhadap Jaehan leader Omega X
Puncak permasalahan Omega X sebelum akhirnya memutuskan akhiri kontrak adalah kasus kekerasan. Dimana Jaehan menerima perlakuan kasar berupa cacian, kekerasan fisik dan ditelantarkan oleh CEO Kang.
Jaehan diteriaki, dilontari ungkapan yang menjatuhkan mental, Kang mengatakan bahwa tanpa Spire Entertainment mereka bukanlah apa-apa sebagai idol.
BACA JUGA:Siap-Siap Lur! KPU Kaur Segera Buka Pendaftaran Badan 'Ad Hoc' via SIAKBA.kpu.go.id
BACA JUGA:5 Rekomendasi Produk Skincare Lokal, Atasi Masalah Kulit Berjerawat