“Sosialisasi juga dilakukan dengan berbagai metode,” ujarnya.
BACA JUGA:ANWAR IBRAHIM SANG INDONESIANIS
BACA JUGA:Telur Ayam vs Bansos! Harga Telur Naik Bersamaan Turunnya Bansos
Sosialisasi yang dilakukan juga menyasar ke sekolah-sekolah, dari SD hingga Perguruan Tinggi.
Selama ini MPR menurut Yandri terbuka bagi siapa saja. Diungkapkan sudah banyak sekolah datang ke MPR untuk ikut sosialisasi.
“Kami sudah sering menerima anak-anak sekolah di komplek gedung wakil rakyat untuk ikut sosialisasi,” tuturnya.
Disebut beberapa sekolah dari Malang, Jawa Timur; Serang, Banten; dan Bengkulu, pernah datang ke MPR untuk melakukan kegiatan sosialisasi.
BACA JUGA:Lagu Bengkulu Populer Dinyanyikan Pedangdut Senior, Iis Dahlia hingga Itje Trisnawati
BACA JUGA:Pedangdut Bengkulu Nirwana LIDA Menikah, Bikin Lagu buat Suami, Saksi Nikah Rajo Alim Paduko
Sebagai lembaga dakwah dan pendidikan, LDII memiliki sekolah dari SD hingga perguruan tinggi.
Untuk itu Yandri mengundang sekolah-sekolah yang ada di bawah naungan lembaga itu untuk datang ke MPR guna mengikuti sosialisasi.
“Kehadiran saya di LDII ini juga sekaligus mengundang sekolah-sekolah yang ada di naungan LDII untuk datang ke MPR guna mengikuti sosialisasi,” ujarnya.
Diharapkan dengan hadirnya sekolah-sekolah di bawah naungan LDII ke MPR akan meningkatkan wawasan kebangsaan kepada seluruh masyarakat.(*)