KAUR, RADARKAUR.CO.ID – Di penghujung tahun 2022, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten Kaur belum mencapai 100 persen.
Baru 65,42 persen, atau Rp 30 miliar dari target Rp 45,9 miliar.
Hal ini diakui Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH melalui Kepala Badan Pendapatan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Hellitza Okkie, S.Kom, MH disampaikan Kabid Pendapatan Doni Fidiansah, SE.
BACA JUGA: Gubernur Bengkulu Anugerahi 30 Guru Berprestasi Provinsi Bengkulu 2022
BACA JUGA: Jalan Tol untuk Pariwisata Bengkulu, Gubernur Pastikan Tol Beroperasi Desember Ini
Menurut Kabid Pendapatan, ini berdasarkan data akhir Oktober 2022.
Diungkapkannya, ada beberapa sumber PAD yang belum disetorkan.
Seperti Unit Pelaksana Tugas (UPT) Puskesmas, dari 16 Puskesmas dengan target PAD Rp 46 juta lebih per tahun, satu Puskesmas masih nihil setoran, dari target Rp 4 juta.
BACA JUGA: Jadwal Libur SD/SMP/SMA, Bengkulu dan Provinsi Lain Beda, Catat Tanggalnya!
Sedangkan 15 Puskesmas lainnya baru di angka 30 persen.
BACA JUGA: Cek Jadwal Libur dan Cuti Bersama 2023, Sambut Libur Nataru!
“Kemudian PAD reklame sebesar Rp 130 juta pertahun, saat ini masih dibawah 15 persen yang telah disetorkan,” beber Doni Fidiansah.
Ia menambahkan, saat ini terkait capaian PAD tahun 2022 sudah dilakukan koordinasi. Dan disampaikan bahwa waktu sudah dekat tutup tahun.
Apa yang menjadi target harus dicapai.
Jika tidak tercapai, apa yang menjadi kendala akan menjadi bahan evaluasi pada penentuan target PAD berikutnya.