2. Kesaksian dari pihak Bibi
Hasil olah TKP Polsek Curup menemukan barang-barang korban tidak ada di lokasi kematian. Hal ini dibenarkan oleh Bibi korban Redo (22), yang mengatakan bahwa barang-barang yang dibawa korban semalam berupa dompet, Handphone dan Sepeda motor Honda Beat Merah tidak ditemukan bersama keponakannya yang tewas.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat pulang ke rumah sekitar pukul 22.00 WIB. Tidak lama Redo (22) mengunci pintu rumah dan melaju bersama Honda beat merahnya.
“Tadi pagi dapat telpon dari Polsek Curup, saya langsung ke rumah sakit Dua Jalur untuk memastikan bahwa yang ditemukan tewas keponakan atau bukan? Ternyata benar, saya yakin Redo jadi korban begal. Hingga saat ini semua barang miliknya tidak ditemukan,” ujar Bibi korban ditemui oleh rakyatbengkulu.disway.id dikutip oleh radarkaur.co.id.
3. Kesaksian Adik Kembar Korban (Redi)
Dilansir radarkaur.co.id dari rakyatbengkulu.disway.id korban yang ditemukan tewas di dekat Stadion Bola Air Bang Curup langsung dibawa ke rumah sakit Dua Jalur Curup.
Saat dihubungi, Redo langsung menyambangi rumah sakit untuk memastikan apakah korban benar kakaknya atau bukan.
“Betul yang tewas itu kakak saya, banyak luka tusuk ditubuhnya. Ada kemungkinan korban pelaku kekerasan,” ujarnya.
Diketahui korban bersama kembarannya bekerja di Pabrik Tahu Sidorejo Curup Tengah selama kurang lebih 5 tahun.
4. Kesaksian dari Teman Dekat atau Kekasih Korban
Korban bernama Redo (22) memiliki seorang kekasih yaitu Dewi (22) warga desa Mojorejo Selupu Rejang. Dewi diketahui turut menemui Korban di RS. Dua Jalur Curup, Senin (12/12/22).
Berdasarkan keterangannya, malam tanggal 11 Desember 2022 korban mendatangi rumah Dewi. Keduanya sempat mengobrol layaknya orang pacaran. Korban juga menyatakan bahwa ingin melamar dirinya.
“Redo mengutarakan niatnya ingin melamar, karena dia komitmen mau nunggu saya lulus kuliah di IAIN Curup dulu katanya,” ujar Saksi Dewi (kekasih korban).
Saat ini kasus kematian Redo (warga Curup) masih diselidiki oleh Satuan Satreskrim Polres Rejang Lebong yang melibatkan seluruh pihak untuk menemukan pelaku diduga Begal.***