2. Memiliki suhu optimal kisaran 25 derajat celcius sampai 30 derajat celcius.
3. Membutuhkan pasokan udara dengan kelembapan 75-80 persen,
4. Selanjutnya, pekarangan yang disulap jadi kebun Anggur harus disinari matahari selama kurang lebih 7-8 jam per harinya,
5. Memiliki curah hujan 800 mm pertahun dengan kondisi kelembapan 3-4 bulan kering.
6. Unsur pH tanah 6-7 cocok ditanam tanah jenis apapun, asalkan struktur tanah remah gembur, subur, drainase air yang cukup.
7. Lebih disukai tanah liat atau berpasir.
BACA JUGA:Tradisi Ngidak Gelamai di Bengkulu Selatan, Kue Lebaran Turun Temurun Masyarakat Semaku
3. Cermat memilih media semai biji Anggur dan melakukan Penyemaian
Tahapan ketiga memulai budidaya Anggur atau kebun anggur rumahan adalah menentukan media semai. Media untuk melakukan Penyemaian bisa menggunakan nampan atau wadah lainnya. Ketinggian media semai paling tidak 5-10 Cm.
Keberhasilan semai biji ditentukan dari kualitas tanahnya, yang mana tanah harus gembur, tercukupi pupuknya dan rutin melakukan penyemprotan atau disiram setiap sore hari. Penyemaian biji anggur akan muncul kira-kira 3-8 minggu sehak hari semai pertama.
Setelah biji anggur berumur 3-8 minggu, lakukan transplabtasi bayi Anggur kedalam pot ukuran 8cm untuk mendukung pertumbuhan akar yang sempurna.
Selanjutnya, lakukan penyiraman secara rutin setiap sore untuk menjaga kelembapan bibit yang mulai tumbuh dengan batang. Tambahkan Pupuk anggur untuk nutrisi tanaman. Rutin pindahkan bibit sesuai ukuran dan usianya agar pertumbuhan bibit tidak gagal.
BACA JUGA:Puteri Indonesia Asal Kaur Hadir di Resepsi Pernikahan Kaesang dan Erina, Sempat Foto dengan Gubernur Bengkulu
4. Tahap Menanam Buah Anggur, perhatikan cara menanam berikut ini
Setelah biji Anggur tumbuh dengan ketinggian 30 cm didalam pot, masuk ketahap penanaman budidaya buah anggur. Kondisi tanah harus dalam keadaan genbur, jarak antar batang sekitar 1,8 sampai 3 meter. Agar batang dan daun bisa menjalar dengan baik, jangan lupa pasang anjang-anjang atau pagar teralis supaya anggur tumbuh merambat.
5. Tahap Perawatan Penentu Hasil Budidaya buah Anggur
Setelah melewati banyak tahapan budidaya anggur atau kebun anggur rumahan, tahap terakhir ini sangat menentukan keberhasilan tanaman. Perawatan budidaya anggur harus memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Teknik menyiram tanaman, jika proses tumbuhnya Anggur dimusim hujan tidak perlu menyiramnya setiap hari, bahkan tidak menyiram pun tidak bermasalah sebab kondisi kelembapan tanah sudah terjaga. Jika tanaman Anggur tumbuh dimusim kemarau, lakukan penyiraman maksimal 3 kali per minggu di waktu sore.
2. Memberikan Pupuk N.P.K untuk menunjang kesuburan tanaman. Lakukan pemupukan pertama setelah usia tanaman 90 hari. Selanjutnya, lakukan pemupukan rutin sebanyak 1 kali setiap bulan. Tak kalah penting, takaran pupuk per batang cukup 1-2 sendok makan saja.