Mengenal 7 Tari Pengantin Adat Kaur, Warisan Budaya Bengkulu yang Nyaris Punah!

Sabtu 17-12-2022,18:32 WIB
Reporter : Redha Pitria
Editor : Muhammad Isnaini

Perlu diketahui, tarian diiringi musik gendang rebana dan lagu Sederean (syair bahasa Kaur). Didalam lirik lagu Sederean memiliki cerita khusus, yang digambarkan dalam bentuk tarian.  

BACA JUGA:Aturan Baru BBM, 3 Jenis BBM Dilarang, Pertalite dan Solar Dihapus per 1 Januari 2023? 

BACA JUGA:3 Jenis BBM Dilarang, Aturan Baru BBM Tentukan Nasib Pertalite dan Solar! 

Beragam tarian adat itu ditampilkan saat acara Campur Pengantin. Namun, keberadaan tarian adat Kaur ini nyaris punah karena tergerus perkembangan budaya saat ini.

Banyak tetua masyarakat Kaur mengeluhkan anak-anak yang malas belajar. 

Namun, dilain sisi masih ada tetua yang mendirikan Sanggar Tari Adat Kaur yang mengedukasi budaya Bengkulu ke anak muda.  

 

Berikut 7 Tari Pengantin adat Kaur:

1. Tari Setangan (Sapu Tangan)

Tarian ini menampilkan penari yang berbaris secara berpasangan dan berhadapan. Kemudian, penari memainkan Sapu Tangan dengan gerakan tari yang khas disertai iringan alat musik rebana.  

BACA JUGA:Cek Penerima BLT UMKM Cair Desember, Bisa Lewat Handphone: Lengkap Link dan Cara Daftar! 

BACA JUGA:Presiden Jokowi Pernah Kesini: Hotel Santika Ultah ke-11, Rekomendasi Liburan Nataru di Bumi Raflesia

 

2. Tari Mabuk

Tari Pengantin ini menampilan tarian berpasangan memainkan gerakan tari dengan gerakan lebih terbuka (lincah). 

Tarian ini bersifat emosional dengan ciri khas masyarakat Kaur.  

Kategori :

Terpopuler