BACA JUGA: Simak Baik-Baik Syarat Tenaga Honorer Diangkat PNS Tanpa Tes, Tercantum Dalam RUU ASN!!
Kepala BGP Provinsi Bengkulu Hendra Apriawan, ST mengungkapkan, program sekolah penggerak dan program guru penggerak salah satu program BGP Provinsi Bengkulu.
Program guru penggerak ini dilaksanakan selama enam bulan. Dengan diberikan pelatihan secara berani dan memikat.
Sistem pembelajaran berlangsung yang merupakan interaksi atau pembelajaran antara instruktur, fasilitator, PP dan CGP.
“Ini lokakarya terakhir, mereka menampilkan program-program hasil belajar selama enam bulan. Dengan harapan, tidak hanya dapat menggerakkan sekolah dan guru disekitar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Tetapi dapat berbagi ke sekolah di luar bahkan komunitas yang ada,” jelasnya.
Lanjutnya, kegiatan ini dilakukan untuk memberikan refleksi dan evaluasi setelah bergerak dan setelah belajar sekian bulan.
Terutama untuk menunjukkan program yang disusun sesuai yang diterima selama pelatihan. Untuk mendapatkan umpan balik dari komunitas atau praktisi.
BACA JUGA: Harusnya Pertamax Turbo Bukan Pertalite, Jenis BBM Ini Dibutuhkan Menuju Indonesia NZE
Dari program ini diharapkan ada keberlanjutan program dan jangan hanya menjadi sewaktu-waktu saja.
Guru penggerak potensi bila didukung Pemda maupun komunitas. Maka akan lebih berdaya agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kaur.
"Guru penggerak ini sudah dididik untuk guru-guru potensial mengikuti calon guru penggerak yang seleksinya cukup ketat oleh Kemendikbudristek. Artinya mereka ini terpilih dan bersembunyi selama sekian bulan. Harapannya dapat menggerakkan komunitas belajar di sekolah agar menjadi lebih baik serta menciptakan sekolah yang nyaman bagi anak didik," ucapnya.