BENGKULU SELATAN (BS), RADARKAUR.CO.ID - Harapan warga Transmigrasi Air Sulian Desa Batu Ampar Kecamatan Kedurang untuk mendapatkan jalan mulus belum bisa terwujud.
Pasalnya, hingga saat ini belum ada tanda-tanda jalan tersebut akan dibangun tahun 2023 mendatang.
Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) BS Edi Susanto, SH mengatakan, tentang perbaikan jalan ke Transimigrasi Batu Ampar pihaknya sudah mengupayakan.
Dengan melakukan koordinasi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI. Hanya saja, anggaran untuk pembangunan jalan di wilayah itu belum dianggarkan.
BACA JUGA: Setahun, 85 Guru di BS Pensiun
BACA JUGA: Memprihatinkan, Pinang Basah Cuma Rp 600
BACA JUGA: Groundbreaking PLTA Luas, Tunggu Persiapan Selesai
"Sebagaimana hasil koordinasi ke pusat. Untuk pembangunan jalan tersebut dapat dilakukan setelah pembangunan pemukiman sudah selesai. Sedangkan saat ini masih tahap pembangunan," kata Kadis.
Dijelaskan Edi, saat ini setidaknya sudah ada 25 kepala keluarga (KK) di Transimigrasi Batu Ampar.
Edi mengaku, jangankan untuk membangun jalan, program penambahan warga saja tahun ini tidak terealisasi.
Untuk mengatasi masalah jalan rusak tersebut, dia akan berkoordinasi dengan anggota DPRD BS daerah pemilihan wilayah Kecamatan Kedurang.
BACA JUGA: Menjelang Nataru, Pertamina Tambah Kuota BBM di SPBU
BACA JUGA: Ketua I TP PKK Kaur Kampanyekan PHBS
Sehingga nanti diharapkan ada program pokok pikiran (Pokir) dewan untuk pembangunan akses jalan tersebut.
"Harapan kami nanti ada Program Pokir dewan untuk perbaikan jalan ke Trans tersebut," harapnya.