BENGKULU SELATAN (BS), RADARKAUR.CO.ID – Dari 36 ribu pelanggan listrik PT PLN (Persero) di Kabupaten BS, ada 2.600 pelanggan Unit Layanan Pelanggan (ULP) Manna Kabupaten BS terancam diputuskan permanen, Selasa (27/12).
Karena pelanggan PLN tersebut menunggak dalam pembayaran. Pelanggan menunggak didominasi pelanggan rumah tangga.
Kepala PT. PLN (Persero) ULP Manna Dedi Mulyadi mengungkapkan, tunggakan tersebut akan diselesaikan pembayarannya hingga akhir Desember ini.
Untuk mengejar target tersebut, pihaknya mengerahkan seluruh personil untuk turun ke lapangan. Guna melakukan penagihan ke pelanggan yang menunggak.
BACA JUGA:Libur, Pengunjung Perpustakaan Menurun
BACA JUGA:Pengunjung Pantai Diingat Tak Mandi Laut
BACA JUGA:Waspada Curanmor! Jangan Parkir Disembarang Tempat
Sebagai teguran, ada pelanggan yang menunggak sudah diputuskan jaringan listriknya.
"Kami akan memutuskan sementara saluran listrik bagi pelanggan yang menunggak. Meskipun tunggakan masih satu bulan," tegasnya.
Ia menambahkan, ketegasan PLN Manna memutuskan sambungan listrik bagi pelanggan yang menunggak dinilai efektif.
Terbukti, jumlah pelanggan yang menunggak mengalami penurunan dari sebelumnya.
BACA JUGA:Pelamar Sudah Membludak, Pendaftaran PPS Diperpanjang
BACA JUGA:Survei Profesionalisme dan Moderasi Beragama ASN Kemenag
BACA JUGA:Gedung Dakwah Kaur Terbengkalai
Sementara pelanggan yang menunggak dua bulan ke atas saat ini sudah tidak ada lagi klaim pihaknya. Sudah dikenakan sanksi yang tegas, berupa pemutusan listrik secara permanen.