Lima Titik Traffic Light Dibiarkan Rusak

Kamis 29-12-2022,12:54 WIB
Reporter : Redaksi Harian RKa
Editor : Redaksi Harian RKa

BENGKULU SELATAN (BS), RADARKAUR.CO.ID - Kerusakan beberapa infrastruktur di Kabupaten BS tampaknya memang tidak menjadi fokus Pemkab BS pada tahun 2022 ini.

Pasalnya, hingga akhir tahun ini masih banyak infrastruktur yang dibiarkan rusak. Seperti, salah satu pendukung infrastruktur jalan yakni traffic light atau lampu lalu lintas yang ada di BS.

Dari lima titik traffic light yang tersebar di pusat Kota Manna, kesemuanya kini sudah tidak berfungsi lagi alias rusak, Rabu (28/12).

Kadis Perhubungan BS Alian, SH membenarkan, bahwasanya lima traffic light yang dipasang di lima persimpangan di BS sudah lama rusak. Bahkan, kerusakan lampu pengatur lalu lintas ini sudah terjadi sejak delapan tahun silam.

BACA JUGA:Rp 2,7 Miliar Untuk Tambah Kuota Jamkesda

BACA JUGA:Perbup DD dan ADD, Terganjal

BACA JUGA:Jelang 2023, Harga Sembako Naik

Kelima titik traffic light tersebut yakni, Simpang Tiga Rembio Rukis Kecamatan Pasar Manna, Simpang Disdikbud BS, Simpang Rasuwi, Simpang Tugu KB dan Simpang Empat Tanah Lapang Kecamatan Kota Manna.

"Ya, awalnya lima titik persimpangan tersebut memang ada dipasang traffic light. Hanya saja, sejak beberapa tahun lalu, sudah tidak berfungsi lagi. Sementara, usulan sudah beberapa kali diajukan, namun hingga kini belum diakomodir," ujar Alian.

Ditambahkan Kadis, sulitnya diakomodir usulan perbaikan traffic light di Bumi Sekundang Setunggan ini bukan tanpa alasan.

Mengingat, Pemkab BS mengkalim biaya untuk perbaikan lampu tersebut mahal, apalagi jika harus diganti yang baru.

BACA JUGA:Modus Lelang, Nyaris Tertipu Jutaan Rupiah

BACA JUGA:Aturan Baru BBM Pertamina Subsidi, Wajib Pakai Mypertamina, Ini Tips Daftar Mypertamina Tanpa Gagal

BACA JUGA:Korban Kekerasan Butuh Visum dan Psikiater Gratis

Alian mengaku, jika traffic light baru masing-masing titik membutuhkan biaya hingga Rp 400 juta. Sehingga, total lima titik traffic light di BS membutuhkan biaya Rp 2 miliar.

Kategori :