BINTUHAN, RADARKAUR.CO.ID - Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) berupa Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS) di Kabupaten Kaur pada tahun 2023 tetap akan terjamin. Dengan target penerima 2.230 jiwa. Dengan anggaran Rp 2,2 miliar (M).
Kepala BPJS Kesehatan Kaur, Ahmad Fauzi Nugraha, S. Farm, M.M, AAAK mengatakan, bahwa untuk informasi yang didapat jumlah kuota penerima Jamkesda di 2023 tetap sama dengan tahun 2022. Untuk Jamkesda di tahun 2022, semuanya telah terealisasi, dengan jumlah penerima 2.230 jiwa.
"Menurut informasi terakhir yang kami terima, kuota penerima Jamkesda tahun 2023 nanti sama dengan tahun ini," jelasnya.
Dia menambahkan, dalam rangka penyelenggaraan program jaminan kesehatan, khususnya di Kabupaten Kaur, hendaknya forum kemitraan pemangku kepentingan utama dapat menjadi wadah untuk memfasilitasi pemerintah, manajemen fasilitas kesehatan, dan seluruh stakeholder terkait dalam menunjang program JKN-KIS dapat berjalan optimal.
BACA JUGA:Tahun Baru, Pantai Laguna Pindah Tangan
BACA JUGA:1.438 Aset Pemkab BS Segera Dilelang
Menurutnya, untuk memenuhi target, perlu dilakukan data yang ada di Dinas Dukcapil untuk memetakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga yang belum ber-JKN, baik perdesa ataupun perkecamatan. Sehingga kuota yang ditargetkan bisa cepat terpenuhi.
Dia juga menyampaikan, bahwa target cakupan JKN seluruh Indonesia sesuai dengan Peraturan Presiden RI nomor 18 tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2020-2024. 98 persen penduduk mendapatkan perlindungan sosial.
"Untuk tahun depan, juga perlu melakukan pendataan yang ada di Dinas Dukcapil dalam memetakan NIK bagi warga yang belum mempunyai JKN. Sehingga kuota bisa cepat terpenuhi seperti tahun ini," ucapnya.(fps)