BENGKULU SELATAN (BS), RADARKAUR.CO.ID – Saat ini anggota Badan Musyawarah Adat (BMA) Kabupaten BS belum ada insentif dari daerah.
Karena itulah Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM berjanji akan mencarikan solusi terkait insentif tersebut.
Karena peran BMA dalam menjaga dan melestarikan adat istiadat daerah sangat dibutuhkan.
"Masalah insentif BMA akan kami carikan solusinya. Sebab, selain demi untuk kemakmuran mereka. Karena peran BMA dibutuhkkan dalam menjaga kelestarian adat istiadat," beber Gusnan.
BACA JUGA:DPMD Kecolongan, Ada Kades Ganti Perades Tanpa Rekomendasi
BACA JUGA:Provinsi Lampung dan Makanan Khasnya Ikan Seruit Bakar-Sambel Terasi Paling Populer
Menurut Gusnan, BMA BS merupakan lembaga yang tidak kalah penting dalam memberikan dukungan, kerjasama dalam upaya terwujudnya pembangunan di Kabupaten BS.
Disis lain, Gusnan juga berharap agar pengurus BMA mampu untuk melakukan penguatan kelembagaan adat sampai ke tingkat desa.
Baik bidang sumber daya manusianya maupun tata kelolanya.
"Peran BMA ini sangat penting dalam menjaga kelestarian adat istiadat yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan. Untuk itu, saya aka usahakan terkait insentif mereka," tuntas Gusnan.
BACA JUGA:SMAN 10 Pentagon Butuh Tenaga Laboratorium dan TU
Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) BS Novianto, S.Sos, M.Si mengatakan, untuk melestarikan adat istiadat di Kabupaten BS.
Pihaknya akan menguatkan kegiatan pelatihan mengenai tari andun dan kegiatan seni dendang.
Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk grup yang berafiliasi dengan BMA.