KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Menginjak tahun 2023, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusip) Kabupaten Kaur kembali membuka kunjungan untuk peserta didik. Dengan kunjungan perdana dari PAUD Negeri Terpadu yang berjumlah 47 anak dan didampingi empat guru yang berasal dari Desa Sinar Pagi Kecamatan Kaur Selatan, Jumat (6/1).
Kadis Perpusip Kabupaten Kaur Yarkan Tawami, S.Pd mengatakan, bahwa sama seperti pada kunjungan-kunjungan sebelumnya, anak-anak PAUD tersebut sangat riang dan gembira berkunjung ke perpustakaan. Tidak lepas dari tujuan awal kunjungan ini yakni untuk memperkenalkan perpustakaan kepada anak-anak.
Sekaligus untuk menumbuhkembangkan minat baca anak sejak dini. Meski masih banyak anak-anak yang belum bisa membaca, namun anak usia dini ini harus mulai diperkenalkan apa itu perpustakaan, dan apa aja yang ada di dalamnya.
"Benar, hari ini (kemarin,red) kamu mendapatkan kunjungan perdana setelah semester genap dimulai," ungkap Kadis.
BACA JUGA:16 Calon Siswa Mendaftar, SMPIT-IK Banyak Keunggulan
BACA JUGA:Ini 7 Fakta Terbaru Kematian Angela Hindriati Korban Mutilasi di Bekasi, Meninggal Sejak 2021
Di berharap melalui kegiatan ini, anak PAUD mendapatkan pengetahuan tambahan melalui kunjungan ke perpustakaan. Tidak hanya itu, anak-anak juga diharapkan menjadikan membaca buku sebagai kebiasaan.
Yang mampu menambah ilmu pengetahuan dengan mengenal dan melihat apa isi buku yang meningkatkan dan mendorong kreativitas anak, untuk menyukai ataupun menarik minat dalam membaca buku. Karena dengan membaca, bisa menjadi generasi yang cerdas.
"Semoga dengan diajarkan sedari dini mengunjungi perpustakaan, bisa membuat kebiasaan anak saat dewasa nanti. Walaupun belum bisa membaca setidaknya anak merasa betah saat berada di perpustakaan," ucapnya.
Terpisah, Kepala PAUD Negeri Terpadu Masmida Wati, M.Pd mengakui bahwa memang pihaknya sering melakukan kunjungan ke perpustakaan, dengan begitu mengajarkan anak untuk mengenal dan memahami perpustakaan.
BACA JUGA:Kian Membaik, Wabup Kaur Ingin Segera Pulang
Sehingga menjadikan hobi anak dalam mengunjungi dan membaca buku.
"Kami terus berupaya untuk mengajarkan anak dalam segala hal yang bisa menjadikan pola fikir anak terus berkembang. Mengenalkan secara langsung perpustakaan kepada mereka, dengan begitu setelah mereka mengerti isi bacaan, bisa menjadikan membaca sebagai hobinya," ucap Wati.