BENGKULU SELATAN (BS), RADARKAUR.CO.ID - Pasca pembangunan Pasar Tradisional Modern (PTM) Kutau Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna tahap pertama tuntas akhir tahun 2022 lalu.
Pada anggaran 2023 ini, pembangunan tersebut dipastikan akan kembali berlanjut.
Pemkab BS telah menganggarkan dana pembangunan melalui APBD murni Rp 14,1 Miliar (M) lebih.
Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) BS Teddy Setiawan, ST, M.Si mengatakan, untuk total anggaran pembangunan lanjutan PTM Pasar Kutau tahap kedua lebih kecil dari tahap pertama tahun lalu.
BACA JUGA:Dana Hibah Keagamaan BS Rp 5,3 M
BACA JUGA:Tes Tamtama TNI, Warga Kaur Tertipu
Pada tahun lalu, anggarannya mencapai Rp 14,6 M. Sedangkan tahun ini pagu anggarannya hanya Rp 14,1 M.
Pada tahap pertama pasar dua lantai tersebut berhasil membangun 13 kios dan los. Sedangkan, di tahun ini ditargetkan akan dibangun 16 kios dan los.
"Kami target awal Mei 2023 nanti, pengerjaan proyek mega PTM Kutau ini sudah mulai jalan. Februari atau Maret ini sudah mulai dilelang. Kemudian, April sudah tanda tangan kontrak," katanya.
Diakui Teddy, jika pembangunan nantinya selesai tepat waktu. Pada awal tahun 2024, bangunan PTM dua lantai ini akan diserahkan ke Disperindagkop-UM BS.
BACA JUGA:Kuota Normal, Perpendek Daftar Tunggu Haji
BACA JUGA:Tiga Bulan Insentif 17 Dokter Belum Dibayar
Sehingga, di tahun itu para pedagang sudah bisa berjualan di pasar modern.
Menurutnya, belum diserahkannya pembangunan pasar itu tahun ini ke dinas terkait. Supaya kegiatan pembangunan tahap kedua dapat lebih fokus.
"Pedagang baru bisa berjualan di PTM tahun depan. Sebab tahun ini masih dikerjakan pembangunan tahap kedua," tubtas Teddy.