KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Di Kabupaten Kaur saat ini minim operator sekolah, baik jenjang SD maupun SMP.
Untuk mengatasi kekurangan petugas operator ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kaur akan melaksanakan pelatihan khusus operator sekolah.
Sehingga, bila sudah terlatih, dapat menjadi operator di sekolah masing-masing.
Karena masih kurangnya petugas operator sekolah ini berdampak pada penyampaian atau pengiriman data sekolah.
BACA JUGA:Dukcapil Luncurkan Dua Aplikasi Baru
BACA JUGA:Program Kartu Prakerja 2023 jadi Skema Normal, Insentif Diterima Rp4,2 juta, Buruan Daftar disini!
Yang sampai saat ini sering terjadi keterlambatan, kesalahan input, dan berujung lambannya pencairan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Kadis Dikbud Kabupaten Kaur Sumari, S.Pd, M.Pd mengatakan, bahwa operator sekolah merupakan tenaga yang bertugas mengurusi administrasi menginput pelaporan jumlah peserta didik, tenaga pendidik bahkan mengurusi dapodik sekolah.
Seluruh pendataan pokok pendidikan ini baik perubahan, penambahan harus diperbaharui setiap bulannya.
Agar ketika membuka halaman verval Peserta Didik (PD), verval Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) dan verval Satuan Pendidikan (SP) sekolah memiliki data terbaru.
BACA JUGA:Kaur Aktifkan Dua Sentra
BACA JUGA:Perades Jadi PPK, KPU No Problem
“Memang saat ini operator sekolah di Kaur baik SD maupun SMP masih minim. Sehingga satu orang bisa menjadi operator di dua sekolah," ungkapnya.
Sumari menambahkan, pekerjaan penginputaan harus dilakukan secara serentak. Jadi wajar saja pekerjaan tidak bisa tepat waktu dan ada penundaan.
Untuk pelatihan tersebut kalau tidak ada halangan akan diselenggarakan akhir tahun ini.