Ini Wajah Pelaku Pengancaman Siswi di Kaur Bengkulu Pakai Pisau? Cek Fakta di Kepolisian!

Kamis 19-01-2023,20:11 WIB
Reporter : Tim
Editor : Muhammad Isnaini

KAUR, RADARKAUR.CO.ID -Pasca tindakan pengancaman pakai pisau yang dialami siswi di Kaur Bengkulu, ramai di media sosial (medsos) yang menayangkan poto seorang pria bertato.

Terlihat jelas wajah pelaku pengancaman siswi di Kaur Bengkulu pakai pisau itu.

Pria yang diprediksi berumur kisaran 30 tahun sampai 40 tahun memiliki kulit putih. berambut ikal dan berkumis serta memiliki tai lalat dibagian dagu..

Kemudian pada bagian dada memiliki tato bergambar burung terbang. Selain itu ada tato gambar kalung yang melingkar setengah leher, mulai dari bahu sebelah kiri ke dada hingga sampai bahu kiri.

BACA JUGA:Kondisi Gawat Ini Bikin Program Kartu Prakerja 2023 Berubah jadi Skema Normal, Jokowi Sudah Tau!

BACA JUGA:Data KK di DTKS Seperti Ini Bikin 5 Kelompok Sasaran PKH Batal Dapat Bansos hingga Rp3 juta

Media sosial umumnya Facebook menayangkan poto dengan caption "Pak Kulik pai dapat petang ni di padang guci illie nage rantai jagelah sape ade kelurge udak kecik kini pelaku belom dapat 2 orang agi".

Bahkan tayangan di medsos itu cukup masif dengan poto dan caption yang sama.

Tulisan caption dalam bahasa daerah setempat itu berarti: Penculik baru dapat sore ini di Padang Guci hilir Naga Rantai, jaga siapapun yang ada keluarga anak-anak, pelaku yang belum dapat 2 orang,".

Kalaulah benar apa yang ditayangkan oleh media sosial facebook itu, tentu hal itu patut menjadi kewaspadaan masyarakat dan aparat setempat.

BACA JUGA:Jangan Ucapkan Kalimat Ini Jika Tidak Mau Mendapat Kecaman di Dunia Kerja!

BACA JUGA:Bertemu Waka MPR Yandri Susanto, Bupati Lismidianto Bawa Usulan Percepatan Pembangunan Kaur

Namun sayang kebenaran informasi dari media facebook ini belum dapat dikonfirmasi.

Kapolsek Padang Guci Hulu Ipda Hengki Hermansyah, SH yang dihubungi radarkaur.co.id dari Kamis pagi 19 Januari 2023 hingga berita ini dirilis belum memberikan tanggapan.

Pesan whatsapp yang dikirim hanya dibaca, namun tidak dibalas. Sehingga awak media tidak bisa memastikan kebenaran informasi tersebut.

Kategori :