KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Ruang belajar di SDN 102 Kaur di Desa Penyandingan Kecamatan Kaur Tengah telah rusak. Baik plafon, maupun lantai sekolah.
Sekolah ini dibangun 1989, sejak dibangun 34 tahun lalu. Sekolah ini baru sekali direhab, tahun 2008 lalu.
Kepala SDN 102 Kaur Sudirman, S.Pd mengakui, sudah banyak plafon dan lantai di sekolahnya rusak.
Katanya, sejak dibangun, sekolahnya baru sekali direhab.
BACA JUGA:SDN 41 Kaur dan SDN 91 Kaur Layak Digabungkan
BACA JUGA:Sehari Dapat Saldo DANA Gratis Rp 100 Ribu? Bisaa dong, Nih Caranya!
"Ruang belajar di sekolah kami seringkali digenangi air hujan, karena atap dan plafon sudah jebol. Kami berharap, dilakukan rehab ruang belajar di sekolah kami," ungkapnya.
Dia mengungkapkan, sarana dan fasilitas sekolah yang sudah rusak.
Sehingga menjadi kendala dan keluhan guru serta murid.
Kondisi ini mengganggu kegiatan belajar mengajar.
BACA JUGA:INFOGRAFIS BENCANA ALAM: 3.170 KK Terdampak Banjir, 956 Keluarga Mengungsi
BACA JUGA:Mengenal 4 Finalis Puteri Indonesia Asal Kaur Bengkulu, Cantik-Anggun dan Berprestasi
Jika kegiatan belajar dan mengajar terganggu. Maka akan sulit mendapatkan pendidikan yang bermutu.
Akibatnya sulit menciptakan anak didik yang unggul dan berprestasi.
"Ruang kelas I hingga kelas V atap dan plafon sudah rusak. Ini yang menjadi kendala dan keluhan setiap guru dan murid,” tuturnya.