KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan tujuh Kabupaten Kaur menyelenggarakan kegiatan lokakarya kedua, Sabtu (11/2).
Kegiatan ini dilaksanakan di SMPN 8 Kaur Desa Sukaraja Kecamatan Tetap.
Kegiatan tersebut dihadiri Widyaprada Ahli Madya Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Bengkulu Murhin, S.Pd, Handri Winardi, M.Pd, Hendri Kurniawan, S.Sos dan Riko Hendra Irawan, S.Kom.
Pengawas Cabdin Wilayah IX Provinsi Bengkulu Drs. Harpani, M.Pd, Kasi PTK Dikbud Kabupaten Kaur Irawan Sono, S.Pd, empat Pengajar Praktik (PP) dan 19 CGP angkatan tujuh.
BACA JUGA:SMPN 18 Perdana Pemilihan OSIS
Pengawas Cabdin Wilayah IX Provinsi Bengkulu Drs. Harpani, M.Pd mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari lokakarya satu guru penggerak.
Dipantau langsung BGP Provinsi Bengkulu.
Pada dasarnya Cabdin Provinsi Bengkulu dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kaur memberi dukungan yang sepenuhnya terhadap program yang dikembangkan oleh Kemendikbudristek.
Diantaranya sekolah penggerak dan guru penggerak.
BACA JUGA:Tingkatkan Imtaq, SMPIT Adakan Mabit
"Pada dasarnya baik sekolah penggerak maupun guru penggerak menjadi momentum untuk pemberdayaan sekolah. Dengan adanya sekolah penggerak maupun guru penggerak, kami harap adanya perubahan dalam dunia pendidikan di Kabupaten Kaur," ungkapnya.
Sedangkan PP angkatan tujuh Zainuddin Sinaga, S.Pd mengajak CGP untuk merefleksi kegiatan yang sudah CGP lakukan selama kurang lebih dua bulan.
Akan tetapi hal yang paling mendasar dalam kegiatan lokakarya dua ini.
Bagaimana para CGP berbagi pengalaman, tentang visi calon guru penggerak di instansi masing-masing dan bagaimana para CGP tersebut menyusun sebuah prakarsa perubahan dalam mewujudkan visi tersebut.
BACA JUGA:Hari Ini, SDIT IK Adakan Petron Expo