KAUR, RADARKAUR.CO.ID - SDN 47 Kaur di Desa Suka Rami Kecamatan Kaur Tengah mengadakan program penghijauan.
Selain itu, juga memanfaatkan lahan kosong untuk melakukan penanaman Tanaman Obat Keluarga (Toga), mulai dari jahe, kunyit, kencur dan temulawak.
Kepala SDN 47 Kaur Herlelawati, S.Pd mengatakan, bahwa sekolahnya memiliki lahan yang masih kosong.
Maka dari itu pihaknya memanfaatkan dengan melakukan penghijauan dan penanaman Toga.
BACA JUGA:Belum Semua Sekolah USBK
Untuk penghijauan pihaknya memilih menanam pohon nangka dan direncanakan akan menambah dengan pohon mangga.
Selain untuk penghijauan, juga bisa sebagai usaha sekolah jika sudah berbuah. Sehingga bisa dijadikan aset untuk ke depannya.
"Benar, kami selalu menerapkan program-program positif di sekolah. Selain sebagai aset sekolah, juga bisa mengajarkan murid dalam bertanam, serta mengajarkan murid dalam memanfaatkan lahan kosong dengan mengisi berbagai jenis tanaman," ungkapnya.
Ia mengakui, dalam melakukan penanaman disambut antusias oleh seluruh murid dan guru.
BACA JUGA:Sekolah Kedinasan Ini Tanpa Syarat Tinggi Badan, Lulus Langsung jadi CPNS
Karena kegiatan ini melibatkan seluruh murid dan guru, dalam pengumpulan bibit pihaknya bersama - sama membawa dari rumah masing-masing.
Dengan begitu, bisa menghemat biaya pengeluaran. Untuk pupuk tanaman, pihaknya membuat pupuk alami dari kotoran hewan, yang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk.
"Alhamdulillah, walaupun sederhana kami melakukan kegiatan ini secara bersama - sama, sehingga kehangatan dalam keluarga begitu terasa," ucapnya.