KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Hama tikus terpantau ganas menyerang tanaman padi usia dua bulan. Milik petani di hamparan sawah Desa Muara Sahung Kecamatan Muara Sahung.
Akibat banyaknya tanaman yang rusak akibat serangan hama. Diprediksi membuat hasil panen anjlok. Bahkan terancam gagal panen.
Saparudin (56) warga Desa Muara Sahung mengatakan, hama tikus terpantau mulai mengganas sejak tiga pekan terakhir. Ini terpantau dari melebarnya kerusakan tanaman padi. Berkaca dari hasil panen musim tanam sebelumnya.
Serangan hewan pengerat tersebut membuat hasil panen penurunan hingga 50 persen.
BACA JUGA:8 Dokter Umum THL RSUD Kaur Mengundurkan Diri
BACA JUGA:BIADAP! Makcik Sendiri Hendak Dirudapaksa
"Pada awal penanaman benih sudah mulai terlihat. Namun mulai terpantau mengganas sekitar tiga pekan belangkangan. Terlihat dari kian meluasnya kerusakan pada tanaman," ujar Saparudin, Selasa (14/2).
Dikatakannya, beberapa langkah telah dilakukan dalam penanganan hama tikus. Seperti pembersihan gulma serta jerami sisa panen yang kemungkinan besar menjadi sarang.
Hingga pemberantasan menggunakan racun. Namun, hal tersebut belum terlalu dirasakan dampaknya.
Terpisah, Desi Yunisrianti (38) juga warga satu desa mengungkapkan hal senada. Lantaran ganasnya hama tikus yang menyerang tanaman padi, pada musim tanam sebelumnya.
BACA JUGA:Serbu Koin Saldo DANA Gratis Rp 400 Ribu, Join Aplikasinya Sekarang...
Gabah hasil panen yang didapat hanya 13 karung ukuran 50 Kilogram (Kg). Padahal sebelumnya hasil panen yakni 22 karang ukuran yang sama.
"Mudah-mudahan tak sampai seperti musim sebelumnya. Dimana hasil panen sampai turun hingga 50 persen," ungkapnya.