Cobalah untuk mempertahankan percakapan selama mungkin. Meski tidak bertahan lama, setidaknya Anda bisa berlatih!
Terus lakukan ini sampai Anda cukup percaya diri untuk mendekati orang yang tidak Anda kenal di pesta .
Beberapa pemandu mungkin menyuruh Anda untuk segera mendekati orang asing untuk berlatih, tetapi Anda tidak harus melakukan ini jika Anda merasa cemas.
Dengan berlatih memulai percakapan dengan orang yang sudah Anda kenal, tidak hanya aman, tetapi juga mengurangi kecemasan.
8. Manfaatkan bahasa tubuh
Saat Anda berbasa-basi, gunakan bahasa tubuh dengan tepat.
Ini berarti mempertahankan kontak mata , menyentuh tangan atau lengan mereka dengan ringan (jika lawan bicara merasa nyaman), mengangguk atau tersenyum saat berbicara, atau menertawakan lelucon mereka.
Tentu saja, ini hanya dapat digunakan dalam pengaturan fisik dan tidak dalam percakapan online.
Usahakan untuk tidak mengerutkan alis, menyilangkan tangan, atau meletakkan tangan di pinggul karena hal ini dapat membuat mereka merasa tidak diinginkan dan membuat Anda terlihat tidak menyenangkan.
BACA JUGA:52 Siswa SMAN 10 Pentagon UP
Beberapa isyarat sosial yang dapat Anda amati dalam percakapan online mungkin termasuk penggunaan emoji, mengamati berapa lama mereka merespons, penggunaan tanda baca, dan banyak lagi.
Online atau fisik, bagaimanapun, jangan takut jeda atau keheningan dalam percakapan.
9. Buat keheningan menjadi nyaman
Tak satu pun dari kita adalah penggemar keheningan yang canggung. Sebagian besar dari kita mungkin lebih suka mengoceh tentang hal-hal yang tidak masuk akal daripada duduk dalam kesunyian yang canggung .
Tapi jeda tidak harus canggung. Faktanya, mungkin ini saatnya bagi kita untuk mengatur ulang otak kita agar berhenti berpikir bahwa diam selama percakapan pada dasarnya canggung.
Seni berbasa-basi tidak hanya tentang berbicara, tetapi juga tentang memiliki keheningan yang nyaman.