KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Trauma adalah sebuah keadaan dimana seseorang merasa takut untuk melakukan, menghadapi bahkan memikirkan suatu hal.
Yaitu, permasalahan atau kejadian yang muncul karena pengalaman buruk di masa lalu. Seseorang kerap menghindari atau mengelak agar tidak kembali terjadi.
Karena, trauma datang menghancurkan mental seseorang. Perlahan, rasa takut dan cemas itu merusak kesehatan mentalnya.
Emosional seseorang bisa terkuras dalam waktu yang lama. Hanya karena menurutnya trauma datang menghancurkan mental.
BACA JUGA:Kalender CPNS 2023 Dirilis KemenPan RB, Mulai April ada 1 Juta Formasi hingga Formasi Prioritas
Namun, tak kunjung menemukan titik terang dari perasaan itu. Disisi lain, banyak yang tidak menyadari bahwa ada manfaat baik dari sebuah trauma mendalam.
Sebuah alasan kenapa terdapat manfaat baik dari sebuah trauma mendalam. Karena, keputusan dari sikap dan tindakan muncul dari bagaimana otak kita meresponnya.
Jika itu sebuah pemikiran yang baik, maka trauma itu perlahan diterima dan diarahkan ke hal positif. Apabila pilihanmu yang sebaliknya, tentu ini menjadi lebih berat untuk dihadapi.
Tubuh punya alasan untuk tidak melakukan sesuatu. Misalnya, ketika kamu merasa tidak nyaman untuk beraktivitas. Maka opsi yang dipilih adalah rebahan santai di kamar mu.
BACA JUGA:Tiktoker Merapat! Ada Saldo DANA Gratis Rp130 Ribu, Cuma Modal Nonton Konten Video
Ada juga tipe orang yang ngga pernah absen minum kopi setiap pagi hingga malam hari. Aktivitas ringan seperti ini ternyata bagus untuk mengistirahatkan pikiran.
Tubuh dan otak manusia punya kecerdasan untuk melewati trauma. Jika merasa tidak nyaman, ia akan menolak atau menghindarinya.
Tidak apa-apa, karena itu bukan sesuatu yang buruk. Sadar atau tidaknya trauma perlahan mengubah caramu untuk melindungi diri sendiri.
Jika sebelumnya kamu gegabah di hal tertentu, setelah melewati fase buruk dan mendapatkan sebuah trauma. Kamu lebih peduli terhadap keselamatan dan mental dirimu sendiri.