BEMGKULU, RADARKAUR.CO.ID - Harga Pangan jelang ramadhan 2023 fluktuatif. Sebagian harga bahan pokok pangan terpantau turun di pasaran.
Namun menurut informasi yang didapatkan dari Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), harga pangan di Indonesia akan terus mengalami kenaikan.
Kenaikan harga pangan ini dinilai terjadi karena tingginya permintaan masyarakat menjelang ramadhan akhir maret mendatang.
Sebab masyarakat saat ini sedang berbondong-bondong mempersiapkan stok selama ramadhan.
BACA JUGA:Bupati Kaur Lismidianto Terima Penghargaan UHC dari Wapres Ma'ruf Amin
Kenaikan bahan pokok pangan ini diperkirakan akan mengalami fase kedua yakni ketika menjelang lebaran.
Sebab menjelang lebaran masyarakat akan beramai-ramai membeli beberapa bahan pangan untuk persiapan menyambut lebaran.
Kemudian fase ketiga akan masuk menjelang hari setelah lebaran usai. Hal tersebut terjadi dikarenakan minimnya pasokan pangan dari petani.
Di sisi lain, belakangan ini hujan mengguyur banyak daerah di Indonesia, terutama wilayah sentral penghasil bahan pokok.
BACA JUGA:Penerimaan CPNS 2023 Umum: Simak Jadwal dan Formasi bagi Lulusan SMA SMK D3 D4 S1 Sederajat
BACA JUGA:BERSIAP! Seleksi PPPK Tenaga Teknis 2023 Dibuka, Cek Skema Seleksi dan Daftar Gaji!
Kementerian perdagangan mengatakan beberapa komoditas yang pasokannya dipengaruhi oleh faktor cuaca di antaranya adalah cabai dan bawang merah.
Dalam catatan Kemendag di 20 pasar induk pada Maret 2023, rata-rata pasokan cabai seminggu terakhir sebesar 326.000 ton per hari. Sedangkan bawang merah sebesar 55,18 ton per hari di bawah pasokan normal.
Faktor menurunnya produksi cabai ini diperkirakan terjadi karena akibat dari cuaca ekstrem yang terjadi belakang ini.