BACA JUGA:Rekrutmen PPPK dan CPNS 2023 Provinsi Bengkulu Terancam Gagal, Sekdaprov Beralasan Ini!
Kedengarannya bagus, bukan? Jadi mengapa kita berbicara tentang daging nabati yang tidak sehat? Ini semua tentang apa yang terjadi pada bahan dasar tersebut.
Agar terlihat dan terasa seperti daging, produsen makanan menambahkan bahan pengisi seperti gluten gandum, banyak garam, dan pewarna buatan.
Dengan kata lain, ketika Anda memilih alternatif daging yang tampaknya sangat mirip dengan daging sebenarnya, itu mungkin karena "daging" tersebut telah banyak diproses.
Ini bukan untuk mengatakan bahwa semua pilihan daging vegan sama buruknya dengan daging olahan bagi kesehatan Anda. Tapi ya, hot dog vegan itu mungkin sama tidak sehatnya dengan hot dog biasa.
BACA JUGA:Formasi CPNS 2023 Diumumkan Bulan Ini, Nasib THK 2 Ditentukan!
BACA JUGA:Hore! Tunjangan dan Gaji PPPK Guru 2022 Bikin Happy, Segini Nominalnya Kata KemenPan RB
Daging nabati tentu saja dapat mengurangi beban lingkungan , mendukung kesejahteraan hewan , dan menghemat uang Anda . Tetapi jika Anda melakukan pertukaran karena alasan kesehatan, berhati-hatilah dengan alternatif daging mana yang Anda pilih.
Masalah kesehatan daging vegan
Mari kita lihat beberapa resiko terbesar yang terkait dengan daging nabati yang tidak sehat.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, untuk mengambil sesuatu yang bukan daging dan membuatnya terasa dan terlihat seperti daging asli membutuhkan sedikit pemrosesan.
Makanan lebih diproses jika mengandung bahan buatan atau "rasa alami". Khusus untuk pengganti daging, bahan-bahan seperti isolat protein kedelai , konsentrat protein kedelai , dan protein nabati bertekstur adalah bahan olahan.
BACA JUGA:Selamat! 12 Jurusan Ini Menjadi Formasi Prioritas CPNS dan PPPK, Persiapkan Diri Mengikuti Tes
Itu berita buruk karena makanan ultra proses meningkatkan resiko :
* Kegemukan