Wah, ya memang butuh kesabaran ekstra. Setelah lembut dan asam, rebung bisa digulai dengan ikan, udang dan yang paling favorit adalah liling.
Liling adalah sejenis siput sawah hitam. Rasa gurih didapat setelah diolesi rebung dan kuah asam, bawang, santan, paprika, tomat dan serai.
Perpaduan bumbu tersebut dimasak dengan air hingga mendidih dan kenikmatan putaran asamnya rebung siap menggoyang lidah Anda.
2. Gulai
Gulai adalah sejenis makanan yang bahan utamanya menggunakan santan dan isinya bisa berupa sayuran, ikan, udang dan lain-lain.
Sedangkan bumbunya menggunakan bumbu kari biasa seperti cabai, kunyit, lengkuas, jahe, bawang merah, bawang putih dan dedaunan seperti daun salam, daun kunyit, daun jeruk dan serai.
Di Bengkulu terdapat berbagai jenis gulai, diantaranya adalah: gulai teghung (terong), gulai timun (mentimun) masak, gulai rebung manis, gulai kambas, gulai ikan palau, gulai bungo sesilo (bunga pepaya) dan masih banyak lagi lainnya.
3. Tempoyak
Unik, satu kata yang menggambarkan makanan ini. Tempoyak adalah hasil fermentasi dari buah durian. Rasa asam itulah ciri khas lidah Bengkulu. Makanan ini juga bisa diolah menjadi saus dan kuah.
Sebenarnya, tempoyak merupakan makanan khas dari tiga daerah sekaligus, yakni Jambi, Palembang, dan Bengkulu.
Kuliner yang satu ini bisa dimakan langsung. Namun hal ini jarang dilakukan karena banyak yang tidak tahan terhadap keasaman dan aroma tempoyak itu sendiri. Bagaimana? Apakah Anda berani mencoba?
Sajian gulai tempoyak bisa ditemukan di sebuah rumah makan di kawasan Marola, Teluk Segara, Bengkulu, atau tepatnya 3 kilometer dari pusat kota.