Persediaan minyak mentah kemudian turun sebanyak 7,5 juta barel hingga merosot menjadi 473,7 juta barel. Hingga pada pekan yang berakhir pada24 Maret. Sedangkan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters adalah kenaikan 100.000 barel.
BACA JUGA:Dapetin Saldo DANA Kaget 8 Ramadhan Rp 50 Ribu, ‘Klik’ Link Auto Cuan!
BACA JUGA:3 Penyebab PPPK Guru 2022 Terancam Tidak Menerima NIP, Dirjen GTK Kasih Paham
Saat ini pula, Stok bensin turun sehanyak 2,9 juta barel hingga menjadi 226,7 juta barel, dibandingkan ekspektasi analis untuk penurunan 1,6 juta barel.
Sementara itu, pemotongan produksi minyak mentah Rusia yang lebih rendah dari target meredakan kekhawatiran pasokan minyak dunia.
Produksi minyak mentah Rusia kini bahkan turun sekitar 300.000 bpd dalam tiga minggu pertama bulan Maret, kurang dari target awal sebesar 500.000 bpd.***