Kebiasaan ini menerapkan pola mengatur keuangan yang ballance antara kebutuhan dan tabungan. Metode Kakeibo Jepang mengontrol biaya keluar seminimum mungkin.
BACA JUGA:Kabar Terbaru Seleksi CPNS dan PPPK 2023, Menpan: Tinggal Selangkah Lagi!!
Kita memerlukan sebuah buku catatan fisik untuk mengelola keuangan. Yang terbagi atas pencatatan pengeluaran, investasi atau tabungan dan evaluasi mingguan.
Kebutuhan terbagi atas kebutuhan pokok seperti biaya sekolah, makan, transportasi dan lainnya. Kemudian, kebutuhan tidak tetap yaitu biaya jajan dan makan diluar.
Berikut 6 tips menabung anti gagal ala Jepang:
1. Menjauhi Circle pertemanan yang boros
Circle pertemanan atau lingkaran pertemanan yang boros salah satu cara untuk hidup hemat.
BACA JUGA:Kota Padang: Menghadapi Tantangan untuk Keluar dari Kemiskinan
BACA JUGA:Jangan Shock!! DANA Kaget Rp 50 Ribu Auto Nyasar Ke Dompet, Klik Link Ikuti Triknya!
Lingkungan yang sering membelanjakan uang secara tidak terkendali. Jika terus diikuti akan menggerus finansialmu yang sebelumnya telah direncanakan.
Jadi, selain pintar merencanakan keuangan. Menghindari orang-orang yang menularkan sifat boros tidak kalah penting.
2. Menulis tujuan menabung di buku catatan keuangan
Setiap melakukan evaluasi mingguan, diantara catatan keuanganmu tertulis tujuan menabung.
Sadar atau tidaknya itu menjadi alarm pengingat agar kamu terus mawas diri dan mengontrol atas kendali dirimu terhadap uang.
3. Bertransaksi menggunakan uang Cash