RADARKAUR.CO.ID - Masyarakat yang bertempat tinggal di pesisir pantai Samudera Hindia diminta waspada terhadap dampak tsunami. Menyusul telah terjadi tsunami setinggi 11 cm pasca gempa bumi mentawai Sumatera Barat dengan magnitudo 7.3.
BMKG melaporkan bahwa Tsunami teramati terjadi setinggi 11 Cm di Nias Selatan Sumatera Utara.
Sebelumnya BMKG telah memperingatkan masyarakat bahwa Gempa tektonik M7.3 di pantai bara sumatera Kabupaten Mentawai berpotensi tsunami.
BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk Sumatera Utara, pada pukul 03.00 WIB.
Episentrum gempa berada di 0.93 Lintang Selatan, 98.39 Bujur Timur, 177 Km Barat Laut Kepulauan Mentawai dengan kedalaman 84 km.
BMKG mengimbau waspada untuk wilayah Pulau Tanabala, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Waktu tiba gelombang dapat berbeda.
Gelombang yang pertama bisa saja bukan yang terbesar.
Kemudian BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak benar.
Untuk menghindari terkena bangunan roboh, masyarakat diimbau untuk periksa bangunan yang retak atau rusak akibat getaran gempa. Pastikan kestabilan bangunan sebelum memutuskan kembali ke dalam rumah.
"Tsunami teramati 11 Cm, dari data tide gauge Stasiun Tanah Bala Nias Selatan," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dilansir Antara, Selasa (25/4/2023).