KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Mayoritas guru saat ini memiliki tujuan prioritas sebagai seorang guru sertifikasi. Sebab sebagai guru sertifikasi selain menerima gaji bulanan tetap, juga akan mendapatkan Tunjangan Profesi Guru (TPG).
Gaji dan tunjangan guru sertifikasi sudah cukup besar. Lebih-lebih, tahun ini pemerintah sudah menegaskan akan bahwa TPG buat guru sertifikasi naik 2 kali lipat.
Artikel ini akan membahas rencana yang sudah disampaikan pemerintah itu. Maka simak baik-baik sampai selesai agar mendapatkan informasi yang utuh.
Rencana kenaikan tunjangan guru sertifikasi sesuai dengan Peraturan Sekretaris Jenderal Kemdikbudristek nomo 18 tahun 2021 tentang petunjuk teknis pengelolaan penyaluran tunjangan profesi dan tunjangan khusus bagi guru non PNS.
BACA JUGA:Guru Sertifikasi Terima TPG Lebih Besar! Namun 2 Golongan Guru Berikut Bakal Gigit Jari
Sebelumnya terkait tunjangan guru sertifikasi diatur lewat Persekjen Kemdikbud nomor 6 tahun 2020.
Namun sejak tahun 2021, Juknis pengelolaan tunjangan profesi guru dan tunjangan khusus bagi guru non PNS sudah diatur dalam Persekjen Kemdikbud nomor 18 tahun 2021.
Kabar ini bahkan sudah disampaikan Presiden Joko Widodo baru-baru ini dalam acara pembukaan Musyawarah Nasional ke-XI PGRI di Nusa Dua, Bali.
Disampaikan Presiden Jokowi bahwa pemerintah akan menambah anggaran TPG tahun 2023. Sehingga guru sertifikasi akan menerima kenaikaan tunjangan secara siginifikan.
BACA JUGA:Mengorganisir Keuangan ala China: Memahami Budaya dan Nilai-nilai dalam Mengatur Keuangan
BACA JUGA:Kebijakan Karpet Merah PNS Golongan III dan IV, Apresiasi atau Diskriminasi?
Selain itu, Presiden Jokowi juga berjanji untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk sektor pendidikan.
Kenaikan TPG ini diharapkan dapat memberikan insentif bagi para guru untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran mereka.