KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Basarnas Hentikan Operasi Pencarian Korban Tenggelam di Kaur Bengkulu.
Pencarian terhadap korban tenggelam Rio (10) warga Desa Tanjung Bunga Kecamatan Tetap Kabupaten Kaur secara resmi dihentikan Minggu 18 Juni 2023.
Tim Basarnas yang didukung oleh BPBD Kaur, TNI, Polri, PMI Kaur, nelayan setempat serta keluarga korban telah melakukan pencarian secara intensif.
Baik dengan melakukan penyelaman, menyisir wilayah laut dengan menggunakan perahu SAR dan nelayan.
BACA JUGA:Belanda Wajib Bayar 'Uang Kedaulatan' Rp504 Triliun kepada Republik Indonesia, Apa Maksudnya?
BACA JUGA:Kesedihan Sahabat Karyawati Indomaret, Kenapa Tahan Sendiri? Kenapa Pendam Sendiri?
Serta dengan melakukan penyisiran darat yakni wilayah pantai.
Penyisiran di Laut bahkan sempat menggunakan sebanyak 36 perahu, terdiri dari 35 perahu nelayan dan 1 perahu karet SAR.
Dan setelah seminggu pencarian sejak diseret ombak dan tenggelam di di Pantai Penyenjangan Desa Tanjung Bunga Kecamatan Tetap, Minggu 11 Juni 2023.
Maka operasi pencarian sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) tim SAR dihentikan.
"Sesuai dengan SOP maka pencarian dihentikan. Kita sudah menyampaikan hal ini kepada pihak keluarga dan mereka memahami. Namun seandainya pihak keluarga akan meneruskan pencarian secara mandiri silakan, dan kalau ada perkembangan silakan hubungi kembali Basarnas," kata Kepala Kantor Basarnas Bengkulu, M. Arafah.
Dikatakan, Basarnas akan tetap memantau perkembangan pencarian yang dilakukan secara mandiri oleh pihak keluarga.
Dan jika ada perkembangan terbaru, maka upaya pencarian akan kembali dibuka.