Terlebih lagi, jika seseorang memiliki beberapa rekening atau simpanan mata uang asing di satu bank, total uang tunai yang dapat diterima tidak lebih dari $10,000.
Jika simpanan mata uang asing dibuka di lembaga kredit yang berbeda, maka masing-masing lembaga tersebut dapat mengeluarkan hingga $10,000, sesuai dengan materi Bank Sentral.
Bagi bank, larangan tersebut telah diperpanjang selama enam bulan untuk membebankan komisi kepada warga saat mengeluarkan mata uang dari rekening atau deposito.
Transfer mata uang tanpa membuka rekening dan melalui dompet elektronik diterbitkan dalam rubel.
Pada saat yang sama, jumlah yang akan dikeluarkan tidak boleh kurang dari jumlah yang dihitung pada hari pembayaran dengan kurs resmi Bank Rusia, tambah Bank Sentral.
BACA JUGA:7 Keutamaan Hari Jumat Menurut Al-Qur’an dan Hadist
Selama enam bulan ke depan, badan hukum Rusia akan dapat menerima uang tunai dolar, euro, pound sterling, dan yen Jepang dari rekening mereka hanya untuk biaya perjalanan, berdasarkan standar pembayaran yang ditetapkan sesuai dengan hukum.
Penerbitan uang kertas tersebut kepada badan hukum bukan penduduk saat ini tidak dilakukan. Tidak ada batasan untuk mata uang lainnya.
Ingatlah bahwa prosedur khusus untuk transaksi dengan mata uang tunai diluncurkan di Rusia pada Maret 2022.
Saat itu, mekanisme tersebut diasumsikan hanya akan berjalan selama enam bulan, namun kemudian Bank Sentral memperpanjang inisiatif tersebut.
BACA JUGA:Aturan Baru Elpiji 3 Kg Belum Berlaku, Daerah Mulai Perketat Penyaluran Gas Subsidi
BACA JUGA:Cara Pendaftaran jadi Agen Resmi Pertamina Gas elpiji 3 kg secara Online, Siapkan 10 Syarat ini
Seperti yang dijelaskan oleh Ketua Bank Sentral Elvira Nabiullina pada awal September, negara-negara Barat, sebagai bagian dari kebijakan sanksi terhadap Moskow, melarang penjualan mata uang mereka ke lembaga keuangan Rusia.