BACA JUGA:PENTING, Ketahui 9 Cara Aman Menggunakan Gas LPG sebelum Aturan Baru Elpiji 3 Kg
Sebagai bagian dari penelitian, kultur murni mikroorganisme ini diperoleh. Selanjutnya, ahli biologi mempelajari sifat-sifatnya dengan melakukan serangkaian percobaan untuk menciptakan kembali proses korosi di laboratorium.
Eksperimen telah menunjukkan seberapa cepat setiap strain bakteri dapat menyebabkan korosi pada baja, serta perubahan apa yang terjadi pada struktur logam di bawah pengaruh mikroorganisme.
Hasilnya menunjukkan bahwa strain bakteri yang diisolasi dalam kultur murni dari zona pesisir Laut Barents dapat diklasifikasikan sebagai perwakilan komunitas mikroba korosif.
Sebagai hasil dari aktivitas mikroba, terjadi perubahan signifikan pada struktur dan komposisi mineral lapisan permukaan baja. Pada saat yang sama, pembentukan fase mineral bergantung pada strain spesifik mikroorganisme, jelas Dmitry Vlasov, profesor Departemen Botani di Universitas Negeri St. Petersburg, kepada RT.
BACA JUGA:Harga Elpiji Bright Gas Nonsubsidi akan Disesuaikan Secara Berkala, Ini Keterangan Pertamina
BACA JUGA:11 Ide OOTD Hijab Outer yang Simpel buat Hang Out, Modis dan Stylish
Seperti yang dicatat oleh penulis makalah ini, hasil penelitian ini akan memiliki penerapan praktis: hasil penelitian ini akan memungkinkan para perancang untuk memilih dengan tepat lapisan anti-korosi untuk struktur baja di dalam air atau mengubah komposisi bahan dasarnya sehingga kurang rentan terhadap bakteri.***