KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Jalan Tol Lampung Bengkulu akan direalisasikan mulai 2025 mendatang. Tentu banyak proses persiapan yang akan dilalui sebelum pembangunan fisik jalan tol dimulai.
Akan tetapi meskipun membutuhkan proses yang panjang, namun pembangunan Jalan Tol Lampung Bengkulu via Pesbar Kaur ini nanti akan memiliki dampak besar bagi berbagai sektor di Kawasan Pesisir Barat Sumatera.
Selain berdampak pada sektor pembangunan ekonomi biru yang sedang digalakan oleh pemerintah. Pembangunan Jalan Tol Lampung Bengkulu akan berdampak pada sektor pariwisata.
Sektor pariwisata yang berada di sepanjang jalan Tol Lampung Bengkulu akan terangkat. Kunjungan wisawatan diprediksi akan meningkat. Sehingga akan menjadi pemicu peningkatan ekonomi masyarakat lewat pengembangan ekonomi kreatif dan UMKM.
BACA JUGA:Tol Lampung Bengkulu dan Potensi Ekonomi Biru di Kawasan Pesisir Barat Sumatera
Terlebih dalam usulan pembangunan jalan Tol Lampung Bengkulu yang sudah disampaikan oleh Bupati Pesisir Barat H Agus Itiqlal itu ada exit tol yang dapat mengakses ecara langsung kabupaten-kabupaten di sepanjang kawasan pesisir Barat Sumatera.
Dimulai dari Provinsi Lampung ada exit Tol di Kota Agung Kabupaten Tanggamus. Kemudian exit Tol di Krui Kabupaten Pesisir Barat.
Kemudian di Provinsi Bengkulu ada exit Tol di Bintuhan Kabupaten Kaur dan exit Tol di Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.
Selesai pembangunan jalan Tol Lampung Bengkulu ini nanti maka akses menuju kawasan pesisir barat sumatera akan semakin terbuka.
Pengunjung dari Pulau Jawa atau bagian lain dari Pulau Sumatera dapat dengan mudah datang untuk berlibur. Dan menikmati keindahan pantai yang terbentang di sepanjang pesisir pantai barat Sumatera.
Mengutif laman resmi Kabupaten Pesisir Barat usulan rencana pembangunan jalan Tol Lampung Bengkulu pasca rapat yang dipimpin oleh Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, 26 Oktober 2022.
Rapat sekaligus ekspos rencana pembangunan jalan tol itu menyebutkan bahwa salah satu wilayah yang akan dilalui adalah Krui.