2 Warna Rumah Pembawa Rezeki dan Keberkahan Menurut Al Quran dan Hadist
RADARKAUR.CO.ID - Pilihan warna rumah tentu memiliki arti yang sangat penting bagi penghuninya. Warna rumah bukan hanya memberikan kecerahan dan suasana adem bagi penghuninya, tapi warna rumah juga menjadi pembawa rezeki dan keberkahan.
Berbicara tentang warna pembawa rezeki dan keberkahan tentu tidak sebatas dengan estetika visual, namun bagaimana estetika visual itu menjadi pemicu bagi datangnya rezeki dan keberkahan. Beruntungnya, semua itu sudah diatur dalam Al Quran dan Hadist.
Sehingga sebagai seorang muslim, tidak ada lagi keraguan terhadap pilihan warna rumah yang digunakan untuk memberikan nuansa pada tempat tinggal.
Al Quran dan hadist adalah 2 rujukan yang menjadi pegangan hidup seorang muslim dalam kehidupan, termasuk dalam memilih warna yang cocok bagi rumah.
BACA JUGA:Kenapa Orang yang Dituduh Salah Disebut Kambing Hitam? Ternyata Inilah kisah Asal – Usulnya!
BACA JUGA:CATAT, Ini Daftar Terbaru Operasi yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan!
Apalagi warna rumah yang dituntun dalam Al Quran dan hadist itu dipercaya akan menjadi pembawa rezeki dan keberkahan penghuninya.
Dalam kesempatan ini RADARKAUR.CO.ID berusaha untuk merangkum dan menjelaskan pilihan warna rumah istimewa menurut Al Quran dan Hadist. Warna rumah ini dipercaya sebagai pembawa rezeki dan keberkahan bagi penghuninya.
Konsep yang terkandung dalam Al Quran dan hadist ini bukan sekadar tentang estetika visual. Namun sudah pastin tentang pengaruhnya dengan rezeki dan keberkahan yang akan diberikan kepada penghuni rumah.
Walaupun dalam kehidupan kita dikelilingi oleh berbagai warna, tentu pilihan warna cat rumah ini dapat sesuai dan mengikuti prinsip-prinsip islam.
BACA JUGA:Kamu Anak Pertama, Kedua, Ketiga atau bungsu? Ini Kepribadian Anak Sesuai Urutan Kelahiran!
Sebab sebagaimana diketahui untuk konsep warna rumah, sebagian warna ada yang dianggap kurang baik buat rumah. Namun ada juga warna cat yang membawa rezeki dan berkah bagi rumah.
Konsep warna dalam islam sendiri bersifat netral. Sebab semua warna boleh untuk digunakan dalam semua kebutuhan.
Sebab warna dianggap hanya pelengkap untuk sebuah objek, seperti halnya makanan, pakaian, kendaraan, ataupun rumah.
Namun di dalam Al Quran dan hadist dicantumkan beberapa warna yang disebutkan memiliki makna postif bila digunakan oleh umat manusia.