Gaya hidup yang padat dan aktif seringkali diiringi dengan jadwal yang sibuk, kekurangan waktu istirahat, dan kurangnya tidur. Kondisi ini dapat membuat daya tahan tubuh menurun, membuka peluang bagi penyakit TBC untuk dengan mudah masuk ke dalam tubuh.
Kecapekan dan kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi bakteri penyebab TBC.
Oleh karena itu, penting bagi mereka yang memiliki gaya hidup sibuk untuk tetap menjaga keseimbangan antara aktivitas padat dengan waktu istirahat yang cukup agar dapat menjaga kebugaran tubuh dan mencegah risiko terkena TBC.
BACA JUGA:4 Jenis Teh Terbaik Dipercaya Turunkan Hipertensi dan Cara Minum Teh yang Benar untuk Hasil Maksimal
BACA JUGA:3 Penyebab Bibir Hitam yang Mungkin Belum Kamu Tahu dan Cara Praktis Kembali ke Warna Bibir Cerah!
2. Kurangnya Kesadaran tentang Penyakit
Kurangnya kesadaran tentang TBC masih menjadi permasalahan. Banyak orang yang kurang mengetahui secara menyeluruh mengenai penyakit ini, termasuk gejalanya, cara penularannya, dan proses pengobatannya.
Akibatnya, ada kecenderungan orang-orang ini kurang tanggap jika tiba-tiba mengalami gejala TBC.
Tanpa pengetahuan yang memadai, mereka mungkin tidak menyadari bahwa gejala yang mereka alami dapat menjadi pertanda serius, dan ini bisa memperlambat proses diagnosis dan pengobatan.
Peningkatan kesadaran masyarakat tentang TBC, termasuk edukasi mengenai cara penanganan dini, dapat membantu mencegah penyebaran penyakit ini dan meminimalkan dampaknya pada kesehatan.
3. Kondisi Lingkungan yang Kurang Sehat
Lingkungan tempat tinggalmu memiliki dampak signifikan terhadap risiko terkena TBC. Jika lingkungan tempat tinggal kurang bersih dan udara di sekitarnya tidak sehat, risiko terpapar bakteri penyebab TBC menjadi tinggi.
Kebersihan lingkungan dan kualitas udara yang buruk dapat menciptakan kondisi ideal bagi penyebaran penyakit ini. Terutama, jika sering berada di tempat-tempat ramai seperti angkutan umum, peluang untuk terpapar bakteri TBC semakin besar.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dan menghindari paparan udara yang tercemar dapat menjadi langkah penting dalam mengurangi risiko penularan TBC.
BACA JUGA:Pengurus dan Anggota PKK serta Organisasi Wanita di Kaur Disuluh tentang KDRT dan Pola Asuh Anak
4. Polusi Udara dan Kepadatan Penduduk