Bagaimana Keuntungan Berpenampilan Menarik? Indeks Kecantikan ZAP dan Indeks Pria MEN/O/LOGY 2024 Membuktikan
RADARKAUR.CO.ID - Kembali dengan semangat baru, Indeks Kecantikan ZAP 2024 hadir lagi, membawa riset yang lebih luas dan mendalam. Dilakukan sejak 2018, kali ini ZAP memperluas surveinya dengan melibatkan 9000 wanita dari berbagai generasi se-Indonesia.
Untuk pertama kalinya, ZAP Clinic juga mengungkapkan hasil riset yang mencakup perilaku dan pandangan kaum pria terhadap perawatan diri dan kesehatan melalui Indeks Pria MEN/O/LOGY 2024.
Dengan tema "Menghancurkan Batasan: Membangun Kepercayaan Diri dalam Stereotip Kecantikan dan Perawatan Pria", laporan ini mengeksplorasi pandangan dan sikap lintas generasi wanita dan pria Indonesia terhadap kecantikan dan maskulinitas.
Inisiatif Indeks Kecantikan ZAP dan Indeks Pria MEN/O/LOGY adalah upaya ZAP untuk memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi komunitas, dunia pendidikan, dan media.
Informasi ini diharapkan dapat mendukung kebutuhan industri kecantikan di Indonesia dan akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan industri.
Sebuah pertanyaan mendasar: apakah penampilan menarik memudahkan segala aspek kehidupan? Sebagian besar wanita dan pria di Indonesia setuju dengan anggapan ini, mengakui adanya 'privilege' bagi mereka yang berpenampilan menarik.
Berdasarkan Indeks Kecantikan ZAP 2024, 96.2% wanita dari generasi X, Milenial, hingga Gen Z percaya bahwa kecantikan membuka pintu keberuntungan lebih lebar, termasuk mendapatkan perlakuan yang lebih baik, lebih mudah menemukan pasangan, dan mendapat prioritas dalam peluang pekerjaan.
BACA JUGA:Webinar 'Green Skilling' Gratis oleh LindungiHutan untuk Dukung UMKM dan Startup, Simak Waktunya
Pandangan serupa juga diungkapkan oleh pria Indonesia melalui Indeks Pria MEN/O/LOGY 2024, dimana 87.6% dari mereka mengakui keuntungan yang datang bersama penampilan menarik.
Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan 'cantik' atau 'ganteng'? Pria cenderung melihat kegantengan dari keseluruhan penampilan, dengan 23.5% merasa ganteng saat berpakaian rapi dan 17.7% lainnya merasa demikian saat memiliki tubuh yang sehat dan bugar.
Seiring bertambahnya usia, mereka juga semakin menyadari bahwa sikap positif turut mempengaruhi rasa percaya diri dalam penampilan.