Karena pilihan rakyat untuk memimpin negara dan bangsa Indonesia pada lima tahun ke depan akan sangat menentukan upaya untuk mencapai kesejahteraan rakyat dalam arti luas.
BACA JUGA:DJI Memperkenalkan FlyCart 30, Terobosan Terkini dalam Teknologi Drone Pengiriman
Adapun kesejahteraan yang paling utama itu adalah sejahtera dalam pengertian ekonomi, sejahtera pula dalam pengertian sosial dan budaya dengan meningkatkan kecerdasan dan etika, serta moral segenap anak bangsa agar memiliki kepribadian yang luhur dalam pergaulan dalam skala lokal, nasional dan internasional.
Maka itu, usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa -- pada tataran intelektual serta spiritual -- menjadi kewajiban pemimpin bangsa Indonesia yang tidak boleh diabaikan.
Begitulah tampaknya kecemasan selama Pemilu yang menghantui itu sekarang telah mencair. Sebab sembako dan BLT hingga serangan fajar tidak lagi mampu menggoyahkan keteguhan hati nurani kita yang terus terjaga untuk tetap memilih pemimpin masa depan Indonesia yang paling ideal untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.
Dan semua bentuk kecurangan dan keculasan yang dilakukan oleh berbagai pihak itu sangat mungkin luput dari pengawasan manusia, tapi pasti tidak dalam kuasa Tuhan. Dan ganjaran serta azab-Nya pasti kelak pun ada juga.***