"Malam ini, kita menyaksikan 'Old Shanghai' yang dibawakan dengan indah oleh Trivi Dance Sport, yang sebenarnya spesialisasinya adalah tarian Latin, namun mampu menyatu dengan sempurna dalam gaya tarian Tiongkok. Dimar Dance Theater pun menghadirkan tarian teater yang memukau dalam segmen Kerajaan Tiongkok Tradisional dan Keindahan Indonesia, sebuah kombinasi yang hanya bisa Anda temukan di 'The Beauty of China'."
Pertunjukan ini juga dimeriahkan oleh efek visual LED dan pencahayaan interaktif yang menambah kedalaman cerita.
"Kami bekerja sama dengan Nuansa Concept, D Factory, dan Lasika untuk menciptakan karya visual yang menakjubkan, memanfaatkan seni 3D untuk membuat setiap segmen menjadi nyata dan memukau," terang Sella.
Dengan kehadiran dua penyanyi Tiongkok terkemuka, Amelia Lin dan Zhang Cheng, yang menyanyikan lagu-lagu sing-along populer, serta iringan dari Seraphim Orchestra dan Stradivari Orchestra, malam itu semakin tidak terlupakan.
Eddy Rizaldy dan timnya menciptakan tata rias yang mempesona, sementara Bie Hien Tailor dan Tarita Stylish merancang kostum yang menawan.
"Setiap kostum kami rancang khusus untuk 'The Beauty of China,' terinspirasi oleh simbol naga dan memadukannya ke dalam desain pakaian, beberapa kain bahkan kami impor langsung dari Tiongkok untuk menciptakan kesan yang autentik," kata Tita Tarita dari Tarita Stylish.
Fairytale Event Organizer mengatur pertunjukan dengan apik, dan Prime Cinema mendokumentasikannya dengan sempurna.
Alamsyah Jo mengungkapkan rasa terima kasihnya, "Kami bersyukur atas kerjasama yang erat antara The Westin Surabaya, semua talenta yang luar biasa, dan vendor pendukung. Berkat sinergi ini, kami dapat terus menyajikan 'The Beauty of China' di setiap perayaan Tahun Baru Imlek, menyuguhkan hiburan yang memukau bagi keluarga dan teman di Surabaya dan seluruh Indonesia."***