Eric Nicholson, Wakil Direktur Misi USAID Indonesia, mengomentari tentang kolaborasi ini.
“Maker Innovation Space adalah investasi besar untuk masa depan Indonesia. Dengan menyediakan alat, sumber daya, dan bimbingan, kami membantu siswa untuk mewujudkan ide-ide mereka menjadi nyata,” katanya.
BACA JUGA:KPU Kaur Tetapkan Nama 25 Anggota DPRD Kaur Terpilih, Siapa Saja Unsur Pimpinan?
Jeffrey Goss, Wakil Provost Asosiasi untuk Asia Tenggara di ASU, menambahkan, “Melalui proyek HEPI, kami merasa terhormat dapat berkolaborasi dengan mitra kami di Indonesia untuk mendirikan MIS. Bersama-sama, kita akan memicu inovasi, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mengatasi tantangan sosial yang mendesak melalui pendidikan dan kerjasama.”
Acara peresmian ini menghadirkan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah, menegaskan komitmen bersama untuk mendorong keunggulan dalam pendidikan STEM tinggi di Indonesia, merawat ekosistem inovasi, dan mempromosikan pertukaran antarbudaya.
Mahasiswa, dosen, dan pakar diundang untuk berkontribusi dalam membentuk masa depan teknologi dan kewirausahaan.
Universitas Bina Nusantara, yang lebih dikenal sebagai BINUS University, adalah salah satu institusi pendidikan swasta terkemuka di Indonesia.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Update Harga BBM PERTAMINA Terbaru, Simak Pertalite dan Pertamax, Shell dan BP AKR
Menurut peringkat QS WUR 2022, BINUS menempati posisi sebagai universitas swasta terbaik di Indonesia.***