RADARKAUR.CO.ID - Alicia Viriya Novinta Dhini Soetopo, seorang seniman dan wirausaha yang tinggal di Bali, memberikan dampak signifikan terhadap lingkungan melalui upaya seni dan konservasinya.
Sebagai pendiri Sanggar Saddh? Seni, Alicia memadukan seni dengan kesadaran sosial dan pelestarian lingkungan.
Studionya tidak hanya memproduksi film tetapi juga berfungsi sebagai pusat pendidikan yang fokus pada seni pertunjukan, gerakan sosial, dan pelestarian alam.
Komitmen Alicia terhadap pelestarian lingkungan semakin mendalam selama bertahun-tahun.
BACA JUGA:Kapan Kampanye Pilkada Serentak 2024? Simak Jadwal Tahapan Berikut
BACA JUGA:Drone Kargo: Inovasi Distribusi Hasil Panen Modern
Dia menemukan LindungiHutan, sebuah platform yang memfasilitasi kampanye penanaman pohon, dan memulai perjalanannya dengan memberikan sumbangan kecil.
Hal ini akhirnya mendorongnya untuk meluncurkan kampanyenya sendiri, yang berhasil menanam mangrove di berbagai lokasi di Indonesia.
Pada tahun 2022, Alicia memulai kampanye pertamanya dengan LindungiHutan, menanam 640 pohon bakau di Semarang.
Pada tahun berikutnya, ia melanjutkan usahanya dengan mengadakan kampanye lagi di Teluk Benoa, Bali, melibatkan siswanya dalam menanam 327 anakan pohon bakau.
BACA JUGA:EVOS Luncurkan Koleksi 'Haters Gonna Hate'
BACA JUGA:Bawaslu Kaur Awasi Tahapan Pendaftaran Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati di KPU Kaur
Alicia menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda, khususnya Gen Z dan Alpha, melalui kegiatan penanaman tersebut.
Selama tiga tahun terakhir, Alicia secara konsisten menyelenggarakan kampanye penanaman pohon tahunan, yang menghasilkan hampir 1.000 pohon bakau yang ditanam.
Awalnya merupakan upaya pribadi, kampanye ini telah menjadi bagian penting dari misi Sanggar Saddh? Seni.