Masa Tanaman Belum Memberikan Hasil (1-3 Tahun)
Setelah masa pembibitan, tanaman sawit mulai masuk ke masa dimana akar dan batangnya sudah cukup kuat, namun masih belum memberikan hasil produksi.
Untuk masa ini, diperlukan NPK (Nitrogen, Fosfor, Kalium) yang berimbang untuk bisa memacu pertumbuhan vegetatif dari kelapa sawit.
Anda bisa memakai pupuk sawit NPK 12-12-17-2+TE.
Anjuran dosis pemupukan pada masa ini yaitu 2 sampai 2,5 kilogram untuk setiap pohonnya.
Anda bisa membagi dosis pemupukan tersebut menjadi 2 sampai 3 kali dalam setahun.
Ketika Tanaman Sudah Menghasilkan (Mulai dari 4 tahun)
Selanjutnya, tanaman kelapa sawit mulai memasuki tahap untuk bisa menghasilkan.
Pada masa ini, diperlukan pupuk dengan unsur kalium yang dominan.
Unsur hara tersebut bisa memicu peningkatan produksi buah, sehingga tanaman akan lebih cepat memberikan hasil produksi.
Anda bisa memakai pupuk sawit NPK 13-6-27-4 + 0,65B atau pupuk NPK 13-8-27-4-0 + 0,5 B.
Pemilihan pupuk tersebut perlu disesuaikan dengan jenis dari tanah sekitar tanaman.
Anjuran dosis untuk pupuk pada masa ini yaitu 2 – 2,5 kilogram per pohon untuk tanaman yang sedang berusia 4 sampai 8 tahun.
Ketika memasuki usia 9 sampai 13 tahun, maka dosisnya meningkat menjadi 2 – 3,5 kilogram untuk setiap pohonnya.
Pada usia 14 hingga 20 tahun, Anda bisa memberikan dosis 2 sampai 3 kilogram setiap pohonnya.
Untuk pemberian pupuk ini, Anda bisa membaginya menjadi dua kali dalam satu tahun.