Di KTT G-20, Presiden Prabowo Sampaikan Indonesia Kembangkan B50 Mulai 2025, Petani Sawit Bahagia

Selasa 19-11-2024,19:23 WIB
Reporter : Muhammad Isnaini
Editor : Muhammad Isnaini

"Sama kayak B40 ini, dulu kan mau B40 juga (ada kendala), dari sisi mesinnya segala macam akhirnya B35. Sekarang juga sama nih B40, nanti kita uji coba juga. Tapi kan pasti harus melalui road test melibatkan beberapa mobil, segala macam gitu kan," ucap dia.

Lebih lanjut, Dida menjelaskan kebijakan biodiesel berbasis kelapa sawit merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dan mendukung transisi energi terbarukan.

Dengan roadmap yang sudah terencana, pemerintah optimis langkah menuju implementasi B50 akan semakin memperkuat kontribusi Indonesia dalam upaya melawan perubahan iklim (climate change).

BACA JUGA:Shopee Live Cetak Rekor Baru: Transaksi Brand Lokal dan UMKM Meningkat Drastis

BACA JUGA:Kevin Diks Dipastikan Debut Lawan Jepang, 5 Pemain ini Ditolak FIFA Untuk Perkuat Timnas Indonesia

"Pelaksanaan Program Biodiesel ini tidak hanya terbatas untuk kedaulatan energi Nasional, tetapi program tersebut juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap stabilisasi harga CPO, mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK), dan mengurangi defisit neraca perdagangan melalui pengurangan impor bahan bakar," katanya.

Pidato Prabowo di KTT G-20

Presiden RI Prabowo Subianto dalam pidatonya di Indonesia-Brazil Business Forum, Rio de Janerio menegaskan, Indonesia akan mengembangkan produksi biodiesel 50% atau B50 pada tahun 2025.

Produksi diesel dicampur dengan minyak kelapa sawit itu akan dilakukan oleh Indonesia sendiri.

Prabowo mengakui, bahwa Brazil memang negara yang lebih maju dalam penggunaan energi bio fuel dari tanaman.

BACA JUGA:4 Pilihan Tas Ransel Bodypack Bergaya yang Memadukan Mode dengan Kepraktisan

BACA JUGA:BREAKING NEWS: MK Bacakan Putusan Gugatan Helmi-Mian Soal Masa Jabatan Rohidin di Pilkada 2024

"Anda sangat sukses dengan bioetanol dan kami akan masuk ke biodiesel, memproduksi diesel dari minyak kelapa sawit," ungkap Prabowo.

Saat ini, ungkap Prabowo, Indonesia sudah berhasil memakai biodiesel 35% atau B35.

Di tahun depan, Indonesia akan meluncurkan B40.

"Kami ingin meningkatkan jadi 50% pada tahun 2025," tegas Prabowo.

Kategori :