BALI, RADARKAUR.CO.ID - Selama hampir lima dekade, Handara Golf telah berdiri sebagai landmark terkenal di dataran tinggi Bali.
Didirikan oleh Ibnu Sutowo dan dikelola oleh keluarganya, Handara memadukan golf dengan visi keberlanjutan dan peremajaan.
Visi ini telah diwujudkan melalui inisiatif yang berfokus pada pelestarian lingkungan, pemberdayaan masyarakat lokal, dan peningkatan pertumbuhan ekonomi regional.
Sebagai salah satu lapangan golf utama di Bali, Handara mengutamakan keberlanjutan dalam operasinya.
BACA JUGA:Bitcoin Capai Rekor Tertinggi di Tengah Pelantikan Presiden Donald Trump
BACA JUGA:Baznas Kaur Salurkan Santunan kepada 3 Warga Terkena Musibah Kebakaran, Sakit dan Kecelakaan
Lapangan ini dirancang dengan rumput asli yang mengurangi kebutuhan akan air dan pupuk kimia yang berlebihan.
Sehingga secara signifikan meminimalkan dampak lingkungan.
Sistem irigasi tradisional yang mengumpulkan air hujan juga telah diterapkan, yang menunjukkan pendekatan yang ramah lingkungan dan efisien terhadap pengelolaan sumber daya.
Selain pemeliharaan lapangan golf, Handara secara aktif mendukung pelestarian lingkungan melalui proyek reboisasi dan inisiatif penanaman pohon yang bertujuan untuk mengatasi perubahan iklim dan memulihkan habitat alami.
BACA JUGA:Pemakaman Bupati Kaur Lismidianto Dilakukan Secara Militer
BACA JUGA:Bappebti Umumkan Daftar Baru Kripto Legal: Apa Artinya bagi Investor?
Resor ini juga telah mengambil langkah konkret untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, membatasi konsumsi kertas, dan mempromosikan alternatif yang dapat digunakan kembali, yang memperkuat komitmennya untuk melindungi keindahan alam dan ekosistem Bali.
Handara juga berinvestasi dalam pengembangan masyarakat setempat melalui program Handara Giveback.
Inisiatif ini menyediakan kesempatan kerja, bekerja sama dengan organisasi sosial, dan mendukung pendidikan di sekolah-sekolah setempat, yang mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah sekitarnya.