DJKA secara aktif meningkatkan infrastruktur kereta api melalui penambahan rute baru, pengaktifan kembali stasiun, dan peningkatan sistem persinyalan dari mekanis menjadi elektronik untuk meningkatkan keselamatan.
BACA JUGA:Kapolri Jenderal Listyo Sigit Ungkap 11.000 Calon Siswa Daftar SMA Kemala Taruna Bhayangkara
Beberapa rute jalur tunggal diubah menjadi jalur ganda untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi.
Sementara ruas kereta api baru, seperti Rantauprapat Baru-Pondok S5 dan Semarang Tawang-Tanjungmas, diharapkan dapat memperluas layanan kereta api ke lebih banyak daerah.
Dengan penerapan Gapeka 2025, KAI dan DJKA menegaskan kembali komitmen mereka untuk membangun jaringan kereta api yang lebih cepat, lebih aman, dan lebih luas.
Kemajuan ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi perjalanan tetapi juga untuk memperkuat ekonomi regional dan memfasilitasi mobilitas nasional yang lebih besar.
BACA JUGA:Bupati dan Wakil Bupati Kaur Terpilih Dilantik Presiden 6 Februari 2025
BACA JUGA:Desa Karang Dapo Gelar Tepung Semaye, Polres Kaur Rekon Kasus Pembunuhan Sadis dan Keji
Dengan memodernisasi operasi kereta api dan memperluas konektivitas, sistem kereta api Indonesia akan memainkan peran yang lebih besar dalam lanskap transportasi negara ini.