6. Sesuaikan dengan Kondisi Cuaca
Musim Hujan: Gunakan pupuk granul untuk mencegah pencucian hara.
Musim Kemarau: Terapkan pupuk cair atau metode fertigasi untuk meningkatkan penyerapan nutrisi.
7. Perhatikan Dosis dan Waktu Pemupukan
Sebarkan pupuk sesuai dengan kebutuhan, dosisi serta rekomendasi dari ahli atapun hasil analisis tanah dan daun.
Sebarkan pupuk di area yang sesuai, seperti pada piringan pohon kelapa sawit, agar hara mudah diserap oleh akar.
BACA JUGA:Bupati dan Wakil Bupati Kaur Terpilih Dilantik Presiden 6 Februari 2025
BACA JUGA:Bapperinda Skenario Persiapan Pelantikan Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Kaur Terpilih
8. Manfaatkan Teknologi atau Pendamping Ahli
Konsultasikan dengan ahli agronomi atau gunakan aplikasi manajemen pertanian untuk memastikan program pemupukan lebih terarah.
Dengan pemilihan pupuk yang tepat, kebutuhan nutrisi kelapa sawit akan terpenuhi, menghasilkan buah yang optimal serta meningkatkan produktivitas jangka panjang.
Apa Kegunaan Pupuk KCL MOP?
Pupuk KCl MOP (Muriate of Potash) adalah jenis pupuk kalium yang banyak digunakan dalam pertanian.
BACA JUGA:Dirut Bank Bengkulu dan 6 Kepala Dinas Diperiksa KPK Terkait OTT Rohidin Mersyah
BACA JUGA:Ini Regulasi Honorer Diangkat jadi PPPK Penuh Waktu, Menpan RB: Wajib Direalisasikan!!
Berikut adalah kegunaan dan unsur yang terkandung dalam pupuk KCl MOP: