"Kita ingin memastikan bahwa tapal batas ini tidak hanya berfungsi sebagai tanda masuk ke Kabupaten Kaur, tetapi juga mencerminkan identitas, kebanggaan, dan estetika daerah kita. Ini adalah pintu gerbang yang harus terlihat rapi dan berwibawa," ujar Gusril.
BACA JUGA:Pasar Kripto Terjun Bebas Akibat Penurunan BTC sebagai Dampak Serangan Makro dan Siber
Dalam kesempatan itu, Bupati Gusril langsung menginformasikan dinas terkait untuk segera mengambil langkah-langkah perbaikan dan pengaturan ulang agar tapal batas tersebut tampil lebih representatif dan estetik .
"Saya berharap dalam waktu dekat, pembenahan ini bisa segera selesai sehingga Kaur memiliki pintu gerbang yang tertawa," tambahnya.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Kaur dalam meningkatkan citra daerah dan menciptakan kesan positif bagi siapa pun yang memasuki wilayah Kaur.
"Tapal batas ini adalah cerminan dari daerah kita. Oleh karena itu, pembenahan ini bukan hanya sekedar fisik, tetapi juga simbol kebanggaan masyarakat Kaur," tutup Gusril.